Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/95506
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Wilantri, Regina Niken | - |
dc.contributor.advisor | Lestari, Endah Kurnia | - |
dc.contributor.author | Permatasari, Iis Dwi | - |
dc.date.accessioned | 2019-11-26T01:42:26Z | - |
dc.date.available | 2019-11-26T01:42:26Z | - |
dc.identifier.nim | NIM140810101163 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95506 | - |
dc.description.abstract | Era globalisasi menjadikan segala aktifitas perekonomian negara menjadi semakin terbuka. Keterbukaan perdagangan mengakibatkan kondisi persaingan yang semakin ketat dan kemudian menimbulkan suatu daya saing. Daya saing yang terbentuk ini menjadi kunci bagi setiap negara dalam mengembangkan produk-produk yang akan diekspor. Daya saing merupakan salah satu kriteria yang menentukan keberhasilan suatu negara dalam perdagangan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika perubahan keunggulan komparatif yang terjadi di negara ASEAN-4 (Indonesia, Filipina, Malaysia dan Thailand) pada tahun 1989 hingga tahun 2016 dengan menggunakan metode Product Mapping yang mengkombinasikan hasil perhitungan antara RSCA dan TBI di setiap klasifikasi produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing negara memiliki keunggulan komparatif yang berbeda, di antaranya Indonesia yang memiliki keunggulan komparatif untuk klasifikasi produk unskilled-labor (TPT dan garment) dan pada primary product (minyak bumi dan produk turunannya) dan merupakan leader pada produk tersebut. Kemudian Filipina memiliki keunggulan komparatif untuk klasifikasi produk technology intensive (elektronik) yang juga merupakan leader pada produk tersebut. Selain itu hasil penelitian juga menemukan adanya perubahan keunggulan komparatif maupun spesialisasi produk, diantaranya Thailand yang tidak lagi memiliki keunggulan komparatif pada produk human-capital intensive (karet dan produk turunannya) akan tetapi tetap merupakan net-eksporter. Begitu pula dengan Indonesia yang yang tidak lagi memiliki keunggulan komparatif pada produk natural-resource (timah) akan tetapi tetap merupakan net-eksporter. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 140810101163; | - |
dc.subject | Keunggulan Komparatif | en_US |
dc.subject | Product Mapping | en_US |
dc.subject | RSCA | en_US |
dc.subject | TBI | en_US |
dc.subject | Flying Geese Model | en_US |
dc.title | Dinamika Perubahan Keunggulan Komparatif di ASEAN-4: Flying Geese Model | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Economic and Business |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Iis Dwi Permatasari 1.pdf | 1 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools