ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEMBAKAU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) MULTI ITEM PADA KOPKAR KARTANEGARA JEMBER

Abstract

Perekonomian saat ini telah berkembang pesat, seiring dengan pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, sehingga persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Masalah produksi merupakan masalah yang sangat penting bagi perusahaan karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap laba yang diperoleh perusahaan. Kelancaran proses produksi itu sendiri salah satunya dipengaruhi oleh persediaan bahan baku yang akan diolah dalam proses produksi. KOPKAR Kartanegara merupakan salah satu produsen cerutu di Kabupaten Jember, hasil produksinya yaitu cerutu tipe Soft Filler, Long Filler, dan Small Cigar. Penelitian ini menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) Multi Item yang bertujuan untuk membantu perusahaan dalam menentukan jumlah pembelian bahan baku yang optimal, menentukan total biaya persediaan, dan waktu pemesanan kembali bahan baku tembakau. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat dari wawancara dan dokumen perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode EOQ Multi Item Jumlah pemesanan yang optimal untuk masing-masing jenis bahan baku tembakau adalah sebesar 154,83 Kilogram TBN; 137,36 Kilogram BES/NO 101 M; 97,21 Kilogram BES/NO 101; dan 68,31 Kilogram kedu, dengan total biaya persediaan sebesar Rp 63.570.972,-. Waktu untuk perusahaan melakukan pemesanan kembali pada saat sisa persediaan masing-masing bahan baku di gudang sebesar 2,4 Kg untuk TBN, 1,58 Kg untuk BES/NO 101 M, 1,2 Kg untuk BES/NO 101 dan 0,67 Kg untuk Kedu.