Pengaruh Budaya Eksplisit dan Implisit Terhadap Perilaku Kerja dan Kinerja Karyawan pada PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa Di Puger Jember

Abstract

Sumber Daya Manusia merupakan salah satu bagian dari kemajuan ilmu pembangunan dan teknologi, serta ilmu manajemen yang lebih berfokus kepada pengaturan peranan sumber daya manusia didalam suatu organisasi. Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif karyawan meskipun alat-alat yang dimiliki perusahaan begitu canggihnya. Perusahaan PT. Cement Puger memiliki karyawan dan pemimpin dari berbagai penduduk Madura, Jawa dan Cina. Karakteristik orang Madura mudah tersinggung, gampang curiga, gampang marah dan suka melakukan tindakan kekerasan namun orang madura memiliki etos tinggi. Sedangkan karakteristik orang jawa sikap sopan, segan, menyembunyikan perasaan, serta menjaga etika berbicara baik secara isi dan bahasa perkataan maupun objek yang diajak berbicara. Karakteristik orang cina lebih jujur, dan apa adanya, menghargai orang lain, memiliki komitmen yang baik. Dengan berbagai karakteristik yang dimiliki karyawan PT. Cement Puger perusahaan ingin mencapai tujuan dan meningkatkan produktivitas yang diinginkan dengan cara menerapkan budaya kerja. Budaya memilik tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku SDM agar dapat meningkatkan produktivitas. Keberhasilan perusahaan ditentukan oleh perilaku kerja. Dan beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan efektifitas dan efisien, wewenang, disiplin dan inisiatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Budaya Eksplisit dan Implisit terhadap Perilaku Kerja dan Kinerja Karyawan pada PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa di Puger Jember. Objek pada penelitian ini adalah karyawan PT. Cement Puger sebanyak 200. Dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 67 karyawan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur, untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel budaya eksplisit berpengaruh terhadap perilaku kerja sebesar 0,259, variabel budaya implisit berpengaruh terhadap perilaku kerja sebesar 0,446, variabel budaya eksplisit berpengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 0,240, variabel budaya implisit berpengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 0,244, serta perilaku kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 0,467. Berdasarkan hasil tersebut bahwa perilaku kerja yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan PT. Cement Puger Jaya Raya Sentosa di Puger Jember.