FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGGUNAAN KONTRASEPSI DI KABUPATEN JEMBER

Abstract

Masalah kependudukan yang saat ini sering terjadi yaitu jumlah penduduk yang tinggi dan distribusi yang tidak merata. Hal ini terjadi karena angka fertilitas dan mortalitas yang relatif tinggi. Kondisi ini yang dianggap tidak menguntungkan dari sisi pembangunan ekonomi. Hal ini diperkuat dengan kenyataan bahwa kualitas sumber daya manusia masih rendah sehingga jumlah penduduk yang tinggi sebagai beban dari pada modal pembangunan. Untuk mengatasi jumlah penduduk yang tinggi akibat tingginya kelahiran yang ada maka salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan adanya Program keluarga berencana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan, pendidikan, umur, jumlah anak dan tempat tinggal terhadap minat penggunaan kontrasepsi di Kabupaten Jember. Metodologi yang digunakan untuk menganalisis minat penggunaan kontrasepsi yaitu analisis logistik (Binary Logistic Regression). Hasil penelitian bahwa ada hubungan antara pendapatan, pendidikan dan umur terhadap minat penggunaan kontrasepsi di matan Kabupaten Jember. Dan tidak ada hubungan antara jumlah anak dan tempat tinggal terhadap minat penggunaan kontrasepsi di Kabupaten Jember.