Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/94693
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMusmedi, Didik Pudjo-
dc.contributor.advisorHandriyono-
dc.contributor.authorTelew, Ricky Yunior-
dc.date.accessioned2019-11-22T08:04:01Z-
dc.date.available2019-11-22T08:04:01Z-
dc.identifier.nim110810201160-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94693-
dc.description.abstractKualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. UD. Baru Muncul yang dipimpin oleh Bapak H. Sero Yusuf ini merupakan salah satu usaha dagang yang bergerak dalam proses manufaktur fabrikasi (make to order). UD. Baru Muncul saat ini mempunyai komitmen untuk memberikan pelayanan yang efektif, kualitas terjamin, dan pengiriman yang tepat waktu, tetapi pada kenyataannya masih ada produk yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kecacatan pada produk genteng dalam batas kendali atau toleransi serta memberikan rekomendasi perbaikan proses produksi genteng yang dihasilkan UD. Baru Muncul. Metode penelitian dalam penyusuan skripsi ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang lebih menekankan pada analisis data yang berupa angka-angka. Sumber data pada penelitian ini diambil dari data jumlah produksi genteng dan jumlah produk cacat/ rusak pada setiap bulannya, terhitung mulai bulan Juli sampai dengan bulan Desember tahun 2015. Dalam penelitian ini, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu yang terdapat pada Statistical Process Control (SPC) menggunakan Control Chart (peta kendali) dan metode Failure Modes and Effect Analysis (FMEA). Berdasarkan hasil dari Control Chart (peta kendali) dapat dilihat bahwa kualitas produk genteng tidak seluruhnya berada dalam batas kendali. Hal ini menunjukkan bahwa proses produksi yang ada masih mengalami penyimpangan. Jenis kerusakan/ cacat yang sering terjadi adalah genteng kecoklatan (6450 genteng) selama 6 bulan, terhitung mulai bulan Juli- Desember 2015. Dari hasil observasi lapangan dan wawancara, ditemukan faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kerusakan genteng pada UD. Baru Muncul adalah faktor manusia, faktor mesin, faktor material, faktor metode dan faktor lingkungan. Failure Modes and Effect Analysis (FMEA) menunjukkan faktor penyebab kerusakan paling dominan dengan nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi guna dapat menentukan rekomendasi yang tepat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPengendalian Kualitasen_US
dc.subjectControl Charten_US
dc.subjectFailure Modes and Effect Analysis (FMEA)en_US
dc.titleANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GENTENG DENGAN MENGGUNAKAN FAILURE MODES AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA UD. BARU MUNCUL JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ricky Yunior Telew_.pdf1.76 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools