PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KOMUNIKASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA UPT LLAJ JEMBER

Abstract

Pembangunan di Indonesia sudah dilakukan sebelum kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya pembangunan jalan untuk menghubungkan satu daerah ke daerah lain. Pembangunan dan perbaikan jalan sebagai akses penghubung dilakukan untuk menunjang terciptanya manajemen lalu lintas sebagai sarana angkutan jalan. Dinas sebagai instansi pelaksana kegiatan pemerintah menjadi organisasi bagi pegawai. Pencapaian tujuan organisasi dapat didukung dengan adanya kepemimpinan transformasional, komunikasi, dan disiplin kerja yang ada dalam organisasi tersebut dan berpengaruh pada kinerja pegawai dalam meningkatkan kinerja pegawai sesuai dengan adanya efek positif dari faktor-faktor tersebut. UPT LLAJ Jember (Unit Pelaksana Teknis Lalu Lintas Angkutan Jalan Jember) merupakan instansi pemerintah yang bertugas memberikan layanan masyarakat dalam mengatur pelaksanan manajemen lalu lintas dan manajemen angkutan. UPT LLAJ Jember berkedudukan di Kabupaten Jember dengan wilayah kerja meliputi Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Bondowoso. Kebijakan Kepala Bagian UPT LLAJ dalam memimpin memberikan pengaruh pada kinerja pegawai. Komunikasi pun menjadi wadah untuk menyampaikan dan menerima pesan. Disiplin kerja yang diterapkan instansi dan pemimpin pun berpengaruh pada kinerja pegawai UPT LLAJ Jember. Dalam rangka meningkatkan pelayanan yang optimal perlu diperhatikan kinerja pegawai UPT LLAJ, karena akan berdampak pada masyarakat pengguna jalan dan angkutan jalan. Populasi dari penelitian ini adalah pegawai UPT LLAJ Jember, dalam penelitian ini sampel adalah pegawai yang menjadi bawahan dari Kepala Bidang UPT LLAJ Jember sebanyak 37 responden. Penelitian ini menggunakan metode analisis yaitu Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan transformasional (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y), variabel komunikasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y), variabel disiplin kerja (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y).