Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/93474
Title: Pengendalian Risiko Penanganan Pasca Panen Edamame pada Proses Grading di PT. Mitratani Dua Tujuh Jember
Authors: TAUFIKQUL HAKIM, Akhmad
Keywords: Pasca Panen Edamame
Proses Grading
PT. Mitratani Dua Tujuh Jember
Issue Date: 11-Jul-2019
Publisher: Fakultas Teknologi Pertanian
Series/Report no.: 141710301019;
Abstract: Edamame merupakan kedelai hijau yang memiliki banyak manfaat. Salah satu pembudidaya dan pengekspor edamame di Indonesia adalah PT. Mitratani Dua Tujuh. Pada tahun 2016 PT. Mitratani Dua Tujuh memiliki target produksi edamame ekspor sebesar 6.794 ton, namun realisasi produksi ekspor masih belum memenuhi target. Perusahaan menyadari bahwa masih terdapat edamame dengan kualitas ekspor yang dikelaskan (grading) kedalam produk edamame lokal. Edamame yang masih layak untuk dijadikan produk ekspor tersebut merupakan sebuah potensi untuk meningkatkan jumlah produksi edamame ekspor. Sehingga edamame dengan kualitas yang layak untuk dijadikan produk ekspor tersebut disebut dengan losses. Sehingga perlu dilakukan identifikasi terhadap faktor penyebab losses edamame pada proses grading serta faktor yang dianggap paling berpotensi mempengaruhi terjadinya losses tersebut. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor penyebab losses adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Oleh karena itu perlu dilakukannya analisa losses pasca panen edamame pada proses grading menggunakan metode AHP untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya losses serta cara penanggulangannya agar dapat mengurangi tingkat kerugian pada perusahaan.
URI: http://repository.unej.ac.id/xmlui/xmlui/handle/123456789/93474
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Akhmad Taufikqul Hakim - 141710301019.pdf1.35 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools