Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik, Kompensasi Finansial, dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Re-Driying PT. Mangli Djaya Raya (MDR) Jember

Abstract

Sumber daya manusia merupakan aset utama yang memegang peranan penting dalam kehidupan sebuah organisasi. Sumber daya manusia (karyawan) sendiri adalah salah satu sumber daya yang dapat menyediakan dan memberikan tenaga, bakat, kreatifitas dan usaha terbaik mereka pada organisasi tempat mereka bekerja. Oleh karena itu, perusahaan maupun organisasi membutuhkan sumber daya manusia (karyawan) yang memiliki kinerja baik agar perusahaan tersebut mampu bersaing dengan perusahaan lain guna memperoleh keuntungan yang maksimal. Upaya untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan standar yang dibutuhkan perusahaan, manajemen sumber daya manusia di perusahaan tersebut harus melaksanakan rekruitmen secara selektif agar mendapat karyawan yang sesuai dengan harapan. Selain melakukan perekrutan, manajemen sumber daya manusia di suatu perusahaan juga harus dapat membina dan mengarahkan karyawan tersebut agar dapat bergerak secara harmonis dalam mencapai tujuan perusahaan. Kinerja perusahaan itu sendiri dipengaruhi oleh kinerja karyawan di dalamnya. Agar hal tersebut dapat tercapai, maka perusahaan maupun organisasi harus berupaya untuk meningkatkan kinerja karyawannya. Apabila perusahaan ingin kinerja karyawannya meningkat, perusahaan hendaknya menciptakan kondisi kerja yang dapat mendorong dan memungkinkan karyawan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan yang mereka miliki. Beberapa cara yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan membuat lingkungan kerja dan sistem kompensasi finansial yang baik, serta menekan stress kerja yang dapat dialami karyawannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja fisik, kompensasi finansial dan stres kerja terhadap kinerja. Penelitian ini dilakukan pada Kantor PT. Mangli Djaya Raya (MDR) Jember. Sampel yang di gunakan sebanyak 28 pegawai harian lepas dengan metode pengabilan non-probability sampling. Dengan menggunakan analisis linier berganda dengan tahapan yaitu: uji instrumen, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, dan uji Hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja fisik, kompensasi finansial, dan stres kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja.