Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/93054Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Wibowo, Dr. Yuli S.TP., MSi | - |
| dc.contributor.advisor | Amilia, Winda S.TP., M.Sc | - |
| dc.contributor.author | RIZKI KARISMASARI, Dyah | - |
| dc.date.accessioned | 2019-10-02T09:22:57Z | - |
| dc.date.available | 2019-10-02T09:22:57Z | - |
| dc.date.issued | 2019-10-02 | - |
| dc.identifier.nim | NIM141710301005 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93054 | - |
| dc.description.abstract | Edamame (Glycine max (L) Merr.) merupakan tanaman asli daratan China dan telah dibudidayakan sejak tahun 2500 SM yang telah tersebar ke berbagai tujuan perdagangan tersebut yaitu Jepang, Korea, Indonesia, India, Australia dan Amerika. Masalah utama dalam penanganan pascapanen edamame yang sering dialami oleh petani adalah adanya kehilangan hasil selama proses panen edamame. Upaya peningkatan produksi edamame dilakukan dengan berbagai cara termasuk diantaranya melalui upaya pengendalian kehilangan hasil panen. PT. Mitratani Dua Tujuh merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi edamame dengan pemasaran secara ekspor dan lokal. Tenaga manusia dilibatkan sejak proses pemanenan, penimbangan hingga proses pengangkutan. Setiap proses tersebut dijaga untuk mempertahankan kualitas dan menghindari kehilangan hasil panen yang akan berpengaruh pada jumlah produksi. Hasil penelitian pendahuluan yang telah dilakukan di lahan Gebang- Taman diketahui bahwa dari total luas lahan 2,73 Ha memperoleh hasil panen sebesar 33.006 kg terjadi kehilangan hasil panen edamame sebesar 115,8 kg. Masalah utama dalam budidaya hingga pemanenan edamame yang sering dialami oleh petani adalah adanya kehilangan hasil panen edamame. Dalam penelitian ini kegiatan yang dilakukan meliputi beberapa proses yaitu budidaya, pemetika, pengangkutan dan penimbangan edamame. Besarnya kehilangan hasil panen edamame terjadi karena sebagian besar petani masih menggunakan cara tradisional ataupun manual. Selain itu para petani dalam proses budidaya dan pemanenan masih belum dilakukan secara baik dan benar. | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.relation.ispartofseries | 141710301005; | - |
| dc.subject | Edamame | en_US |
| dc.subject | kehilangan hasil | en_US |
| dc.subject | Manajemen Risiko | en_US |
| dc.title | Manajemen Risiko Kehilangan Hasil Panen Edamame (Glycine Max (L) Merr.) di PT. Mitratani Dua Tujuh-Jember | en_US |
| dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
| Appears in Collections: | UT-Faculty of Agricultural Technology | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Dyah Rizki Karismasari-141710301005.pdf | 2 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools