Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/92144
Title: Pengukuran Kadar Sukrosa Nira Kelapa Pada Berbagai Umur Tanaman
Authors: Misto
Supriyadi
ASIH, Mei Dita Asri
Keywords: Kadar Sukrosa Nira Kelapa
Gula
manggar bunga kelapa
Issue Date: 23-Aug-2019
Series/Report no.: 131810201008;
Abstract: Gula adalah salah satu pemanis yang umum dikonsumsi oleh masyarakat. Beberapa produk gula yang mudah ditemukan di pasaran yaitu gula pasir, gula merah, gula batu dan lainnya. Gula kelapa sering disebut sebagai gula merah atau gula jawa. Bahan baku gula kelapa adalah nira kelapa. Nira merupakan cairan manis yang terdapat dalam manggar bunga kelapa. Gula kelapa memiliki aroma dan rasa yang khas dari gula lainnya. Dalam pengolahan nira kelapa dibutuhkan nira yang baik untuk menghasilkan gula kelapa yang baik. Penyadapan perlu dilakukan pada tanaman kelapa yang dapat menghasilkan nira dengan volume cukup untuk diolah menjadi gula kelapa sehingga perlu diketahui umur tanaman, Berdasarkan hal tersebut pada penelitian ini dilakukan pengukuran produksi (volume) nira pada berbagai umur tanaman kelapa dan kadar sukrosa yang terkandung. Selain itu, dalam proses penyadapan perlu diberikan pengawet karena sukrosa mudah mengalami fermentasi yang menyebabkan nira menjadi basi. Pengawet yang diberikan adalah 1 sdm kapur. Dari penambahan pengawet tersebut dapat diukur nilai pH nira untuk mengetahui sukrosa berfermentasi atau tidak. Nira dalam keadaan baik memiliki pH 6-7. Sampel pada penelitian didapat dari kebun kelapa Pak Mok desa PantiJember. Empat pohon dipilih secara acak untuk dihitung umurnya sebagai Pohon 1, Pohon 2, Pohon 3, dan Pohon 4. Umur tanaman diketahui dari metode filotaksis dan dilakukan satu kali. Setiap pohon disadap tiga tandannya dan dilabeli sebagai A, B, dan C. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fisika Modern Jurusan Fisika Universitas Jember. Pada penelitian ini dilakukan konstruksi alat interferometer Michelson yang digunakan untuk mencari nilai indeks bias sukrosa standart dan digunakan sebagai acuan. Nilai indeks bias sukrosa standart dan nira digrafikkan kemudian persamaan nira disubstitusikan ke dalam grafik sukrosa standart dan nilai x dimasukkan 100% diasumsikan nira yang diuji adalah nira murni sehingga dapat diketahui kadar sukrosa nira yang diuji sebesar x dari persamaan sukrosa standart. Produksi (volume) dilakukan selama enam hari untuk penyadapan pagi dan sore hari menggunakan gelas ukur. pH nira diukur menggunakan pH meter. Hasil pengukuran menunjukkan umur Pohon 1 adalah 60 tahun, Pohon 2 45,8 tahun, Pohon 3 40 tahun, dan Pohon 4 27,5 tahun. Pada metode filotaksis, umur tanaman ditentukan dengan menghitung jumlah pelepah pada batang (P). Pengukuran volume nira selama enam hari penyadapan menunjukkan bahwa umur tanaman yang semakin muda menghasilkan nira yang semakin banyak. Volume rata-rata nira yang dihasilkan perhari adalah 0,58 liter, 0,50 liter, dan 0,52 liter pada Pohon 1; 1,40 liter, 1,38 liter, dan 1,24 liter pada Pohon 2; 1,65 liter, 1,66 liter, dan 1,62 liter pada Pohon 3; serta 2,68 liter, 2,64 liter, dan 2,63 liter pada Pohon 4. Pohon yang menghasilkan nira lebih banyak, lebih efisien untuk disadap. Nilai pH yang terukur mendekati skala 6-7 menunjukkan nira dalam keadaan baik. Nilai pH dipengaruhi oleh pengawet yang diberikan sebelumnya. Kadar sukrosa nira kelapa yang dihasilkan pada keempat pohon adalah 18,67%, 17,87%, dan18,95% pada Pohon 1; 15,63%, 14,98%, dan 15,20% pada Pohon 2; 15,56%, 14,98%, dan 13,31% pada Pohon 3; serta 12,01%, 15,20%, dan 13,10% pada Pohon 4. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa nira yang diuji memenuhi SNI yang ditetapkan dan dalam keadaan baik.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92144
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Mei Dita Asri Asih - 131810201008_1.pdf3.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools