Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/92103
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKuswandi, Bambang-
dc.contributor.advisorKristiningrum, Nia-
dc.contributor.authorTaufikurrohman, Mochamad Rafli-
dc.date.accessioned2019-08-22T07:25:05Z-
dc.date.available2019-08-22T07:25:05Z-
dc.date.issued2019-08-22-
dc.identifier.nim142210101020-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92103-
dc.description.abstractPemberian pestisida merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh para petani untuk meningkatkan produksi pertanian mereka dengan tujuan agar tanaman tidak dirusak oleh hama. Pada praktik di lapangan masih banyak petani yang menggunakan pestisida, meskipun telah diterapkannya Pengendalian Hama Terpadu (PHT) (Munarso dkk., 2009). Di daerah Kabupaten Jember, pestisida yang banyak digunakan adalah golongan karbamat. Pestisida dapat memberikan dampak berupa kematian karena kejang bronkus, dehidrasi, paralisis otot pernafasan hingga menyebabkan kelumpuhan jika dikonsumsi dalam waktu yang lama (Wispriyono dkk., 2013). Berdasarkan penelitian (Mutiatikum, 2009) didapatkan penggunaan pestisida terutama karbamat pada produk pertanian sebesar 0,0296 - 0,0755 mg/kg, sedangkan Batas Maksimum Residu (BMR) untuk pestisida karbamat sebesar 0,01 mg/kg/hari.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBiosensor Optik Berbasis Inhibisi Asetilkolinesterase untuk Deteksi Pestisida Golongan Karbamat pada Sayuranen_US
dc.titleBiosensor Optik Berbasis Inhibisi Asetilkolinesterase untuk Deteksi Pestisida Golongan Karbamat pada Sayuranen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Mochamad Rafli Taufikurrohman - 142210101020-.pdf3.53 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools