Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/91432
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Wisudanti, Desie Dwi | - |
dc.contributor.author | Herdiana, Firman | - |
dc.contributor.author | Qodar, Tegar Syaiful | - |
dc.date.accessioned | 2019-07-31T03:38:17Z | - |
dc.date.available | 2019-07-31T03:38:17Z | - |
dc.date.issued | 2019-07-31 | - |
dc.identifier.issn | 2460-9048 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91432 | - |
dc.description | Journal of Agromedicine and Medical Sciences, Vol. 3 No. 1 (2017) | en_US |
dc.description.abstract | Diazinon merupakan salah satu pestisida jenis organofosfat yang masih sering digunakan oleh petani di Indonesia, dengan efek menghambat enzim asetilkolinesterase, sehingga menimbulkan penumpukan asetilkolin dalam celah sinaps yang akan berujung pada inkoordinasi, konvulsi, dan kematian pada hama serangga. Selain memiliki efek neurotoksik diazinon juga dapat merusak sel melalui mekanisme stres oksidatif. Keracunan diazinon berpotensi tinggi menimbulkan kerusakan pada organ ginjal, karena jalur eksresi diazinon dan metabolit aktifnya ialah lewat sistem urin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian diazinon terhadap hepar dan ginjal tikus wistar jantan. Dosis diazinon sebesar 40 mg/kgBB, diberikan pada tikus sehari dua kali selama 5 hari, dengan setiap kali pemberian sebanyak 5 ml menggunakan sonde lambung. Sampel penelitian berupa darah tikus yang diambil secara intrakardiak untuk dilakukan pemeriksaan kadar BUN, kreatinin serum, SGOT, SGPT, dan GSH, kemudian ginjal dan hepar tikus diambil untuk dibuat preparat histopatologi dan pemeriksaan MDA. Analisis data penelitian ini menggunakan uji T-test untuk seluruh variabel. Terdapat perbedaan bermakna antara kelompok tikus yang diberi diazinon dengan kelompok tikus yang tidak diberi diazinon didasarkan pada kadar BUN, kreatinin, SGOT, SGPT, GSH dan MDA. Pada kelompok tikus yang tidak diberi diazinon menunjukkan gambaran histopatologi ginjal yang lebih baik dibandingkan dengan yang diberi diazinon. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Diazinon | en_US |
dc.subject | pestisida | en_US |
dc.subject | organofosfat | en_US |
dc.title | Toksisitas Diazinon terhadap Ginjal dan Hepar Tikus Wistar Jantan ditinjau dari Parameter Biokimia dan Histopatologi (Diazinon Toxicity to Kidney and Liver of Wistar Male Rats in terms of Biochemical and Histopathological Parameters) | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F. K_Jurnal_Desie Dwi W_Toksisitas Diazinon terhadap Ginjal dan Hepar Tikus Wistar.pdf | 1 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.