Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/91428
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Wisudanti, Desie Dwi | - |
dc.date.accessioned | 2019-07-31T03:24:46Z | - |
dc.date.available | 2019-07-31T03:24:46Z | - |
dc.date.issued | 2019-07-31 | - |
dc.identifier.issn | 2460-9048 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91428 | - |
dc.description | Journal of Agromedicine and Medical Sciences, Vol. 3 No. 2 (2017) | en_US |
dc.description.abstract | Kefir merupakan bahan pangan fungsional probiotik, terbuat dari susu yang difermentasi dengan kefir grains yang mengandung berbagai jenis bakteri dan ragi yang bermanfaat. Telah banyak dilakukan penelitian tentang efek kefir per oral pada sistem kekebalan tubuh, tetapi sedikit penelitian yang membuktikan efek komponen bioaktif kefir yaitu peptida dan eksopolisakarida (kefiran), terhadap respons imun. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan efek supernatan kefir susu kambing terhadap respons imun sukarelawan sehat secara in vitro. Penelitian dilakukan pada 15 sukarelawan sehat, yang diisolasi PBMC-nya dari whole blood, kemudian dibagi menjadi 5 kelompok (K-, P1, P2, P3 dan P4) sebelum dilakukan kultur selama 4 hari. Hasil kultur diperiksa persentase sel T CD4 + , sel T CD8 + , IFN-γ, IL-4 menggunakan flowsitometri dan kadar IL-2, IL-10 menggunakan metode ELISA. Hasilnya didapatkan kefir tidak mempengaruhi persentase sel T CD4 Vol. 3 No. 2 (2017) Journal of Agromedicine and Medical Sciences + dan Sel T CD8+. Semakin tinggi konsentrasi kefir yang diberikan, maka semakin tinggi kadar IFN- γ dan IL-4 yang disekresikan, namun terjadi penurunan pada kadar IL-2. Peningaktan signifikan terjadi pada kadar IL-10 kultur PBMC yang diberikan kefir dengan berbagai konsentrasi (p<0,01), terutama pada konsentrasi 1%. Hasil tersebut juga menunjukkan efek penting komponen bioaktif kefir terhadap respons imun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kefir dapat meningkatkan respons imun, melalui stimulasi sekresi IL-10 secara in vitro. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | kefir | en_US |
dc.subject | eksopolisakarida | en_US |
dc.subject | peptida | en_US |
dc.subject | respons imun | en_US |
dc.subject | sitokin IL-10 | en_US |
dc.title | Efek Kefir terhadap Respons Imun Sukarelawan Sehat Secara in vitro (The effect of Kefir on The Immune Response of Healthy Volunteers In Vitro) | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F. K_Jurnal_Desie Dwi W_Efek Kefir terhadap Respons Imun Sukarelawan.pdf | 615.34 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.