Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/91409
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Haryanto, Dwi | - |
dc.contributor.author | Kartika, Bambang Aris | - |
dc.date.accessioned | 2019-07-30T08:57:47Z | - |
dc.date.available | 2019-07-30T08:57:47Z | - |
dc.date.issued | 2019-07-30 | - |
dc.identifier.issn | 2355-2131 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91409 | - |
dc.description | Journal of Urban Society’s Art | Volume 4 No. 2, Oktober 2017 | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya relevansi secara tekstualitas antara konten agama sebagai isu atau tematik komoditas dengan konten film biopik yang menjadi obyek material maupun untuk mengetahui dan mengungkapkan relevansi teks-teks berbasis konsepsi teks agama dalam film biopik sebagai bagian dari tipetipe komodifikasi agama di tren genre film Indonesia. Melalui film Sang Pencerah, bagaimana konsepsi agama yang dikembangkan oleh KH Ahmad Dahlan keluar dari konsepsi Islam puritan dalam menjalankan Dakwah Islamiyah. Pembaharuan yang dilakukan oleh KH Ahmad Dahlan melalui dekonstruksi terhadap konsepsi puritanisime terlihat dari teks-teks film yang menghadirkan KH Ahmad Dahlan mengkoreksi posisi sholat secara radikal kearah 14 derajat, dakwah melalui musik biola, menggunakan baju dengan model masyarakat eropa, berjualan batik dan melarang sesajen. Bahkan konsekuensinya, KH Ahmad Dahlan dimusuhi oleh sesama kiai atau ulama dan mushola yang didirikannya sempat dibakar. Konten cerita yang bersinggungan dengan sejarah KH Ahmad Dahlan dan keyakinanya dengan konsepsi agama dan identitas menjadi teks-teks konten yang menarik menjadi komoditas film. Sejarah KH Ahmad Dahlan dengan konsepsi perjuangan agamanya dikomodifikasi oleh para sineas, baik sutradara, penulis naskah, maupun produser, menjadi barang tontonan yang kemudian dijual kepada penonton. Aspek ekonomi menjadi lebih utama dibandingkan dengan alasanalasan ideologi agama. Konten-konten ini menarik dari sisi cerita sebuah film. Karena film adalah industri hiburan yang menarik penonton, maka konten film juga sangat menentukan. Konsepsi agama kembali menjadi basis praktik komodifikasi. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | komodifikasi | en_US |
dc.subject | komoditas | en_US |
dc.subject | teks film | en_US |
dc.subject | film biopik | en_US |
dc.title | Komodifikasi Agama pada Media Sinema sebagai Strategi Jualan Industri Perfilman Indonesia | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F. IB_Jurnal_Dwi H_Komodifikasi Agama pada Media Sinema.pdf | 837.57 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.