Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/91060
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Tamimi, Sarah Marsa | - |
dc.contributor.author | Agustina, Dini | - |
dc.contributor.author | Komariah, Cicih | - |
dc.date.accessioned | 2019-05-31T08:03:33Z | - |
dc.date.available | 2019-05-31T08:03:33Z | - |
dc.date.issued | 2019-05-31 | - |
dc.identifier.issn | 2355-178X | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91060 | - |
dc.description | e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 5 (no. 2), Mei 2017 | en_US |
dc.description.abstract | Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Prevalensi demam tifoid di Indonesia pada tahun 2013 adalah 81% per 100.000 penduduk. Siprofloksasin merupakan antibiotik berspektrum luas akan tetapi, di beberapa negara siprofloksasin diketahui telah resisten terhadap S. typhi. Oleh karena itu, dibutuhkan metode lain untuk meningkatkan efektifitas siprofloksasin dengan mengkombinasikannya dengan kitosan. Kitosan adalah polisakarida yang diketahui efektif pada beberapa bakteri Gram positif dan negatif serta mampu mengatasi resistensi beberapa antibiotik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek antibakteri dan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) kombinasi kitosan Litopenaeus vannamei dan siprofloksasin terhadap S. typhi. Metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai KHM adalah metode mikrodilusi dengan eksperimental semu dan posttest only control group design. KHM yang telah didapat kemudian digunakan untuk mencari Konsentrasi Hambat Fraksional Indeks (KHFI) menggunakan tes checkerboard untuk menginterpretasi efek kombinasi. KHM kombinasi menunjukkan hasil yang berbeda di tiap pengulangan yaitu kitosan: 15,63 – 62,5 µg/mL dan siprofloksasin: 0,03 – 0,5 µg/mL dan diketahui memiliki nilai yang lebih kecil dibanding KHM tunggal. Sedangkan nilai KHFI dari lima pengulangan adalah 0,476. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kombinasi kitosan dan siprofloksasin memiliki efek antibakteri pada S. typhi dan memiliki efek kombinasi yang sinergis. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Salmonella typhi | en_US |
dc.subject | kitosan | en_US |
dc.subject | siprofloksasin | en_US |
dc.subject | metode mikrodilusi | en_US |
dc.subject | tes checkerboard | en_US |
dc.title | Daya Antibakteri Kombinasi Kitosan Cangkang Udang Putih (Litopenaeus vannamei) dan Siprofloksasin terhadap Salmonella typhi (Antibacterial Activity of Combination of White Shrimp (Litopenaeus vannamei) Shells Chitosan and Ciprofloxacin against Salmonella typhi) | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F. K_Jurnal_Dini Agustina_Daya Antibakteri Kombinasi Kitosan.pdf | 1.86 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.