Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/91055
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Handani, Kesy Sasta | - |
dc.contributor.author | Utami, Wiwien Sugih | - |
dc.contributor.author | Hermansyah, Bagus | - |
dc.contributor.author | Normasari, Rena | - |
dc.date.accessioned | 2019-05-31T07:44:31Z | - |
dc.date.available | 2019-05-31T07:44:31Z | - |
dc.date.issued | 2019-05-31 | - |
dc.identifier.issn | 2460-9048 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/91055 | - |
dc.description | Journal of Agromedicine and Medical Sciences, Vol. 4 No. 1 (2018) | en_US |
dc.description.abstract | Malaria masih menjadi penyakit infeksi yang belum bisa dieradikasi. Adanya kasus resistensi obat antimalaria mendorong timbulnya penelitian tentang berbagai ekstrak tanaman herbal yang diharapkan dapat menjadi obat terapi komplementer malaria, salah satunya yaitu ekstrak etanol rimpang bangle (Zingiber cassumunar Roxb.). Sebelum dapat menjadi sebuah fitofarmaka, ekstrak etanol rimpang bangle harus melalui banyak tahapan uji terlebih dahulu, salah satunya yaitu uji toksisitas akut yang dapat digunakan untuk mengetahui adanya kemungkinan kerusakan organ akibat pemberian ekstrak secara akut. Organ yang paling mungkin mengalami kerusakan akibat paparan ekstrak yaitu hati karena proses biotransformasi obat terjadi di organ tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol rimpang bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) terhadap gambaran histopatologi hati tikus Wistar pada uji toksisitas akut. Jenis penelitian ini yaitu true experimental laboratories dengan rancangan posttest only control group design dengan menggunakan empat kelompok perlakuan (diberi dosis 42,609 mg/200gBB + Tween 1%, 213,045 mg/200gBB + Tween 1%, 426,09 mg/200gBB + Tween 1%, dan 852,18 mg/200gBB + Tween 1%) dan satu kelompok kontrol (diberi Tween 1%). Masing-masing kelompok perlakuan terdiri dari lima tikus jantan dan lima tikus betina. Data berupa rata-rata akhir skor kerusakan hepatosit dianalisis menggunakan uji One-Way ANOVA dan diperoleh p=0,084. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan hasil gambaran histopatologi hati secara signifikan antarkelompok uji. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | malaria | en_US |
dc.subject | rimpang bangle | en_US |
dc.subject | rimpang bangle | en_US |
dc.subject | histopatologi hati | en_US |
dc.title | Gambaran Histopatologi Hati Tikus Wistar Pasca Pemberian Ekstrak Etanol Rimpang Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) pada Uji Toksisitas Akut (Histopathological Changes in the Wistar Rats Liver Treated with Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) Rhizome Ethanol Extract during Acute Toxicity Test) | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F. K_Jurnal_Bagus H_Gambaran Histopatologi Hati Tikus Wistar.pdf | 1.39 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.