Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/90452
Title: | Penetapan Undang-Undang Anti-Tentara Bayaran 2007 di Republik Afrika Selatan |
Authors: | Sunarko, Bagus Sigit Purwanto, Agung Valentino, Bima Yovione |
Keywords: | Undang-undang Anti-Tentara Bayaran |
Issue Date: | 12-Apr-2019 |
Abstract: | Tentara bayaran dalam sejarah dunia berkembang seiring waktu. Dalam perkembangannya, tentara bayaran mulai diakui sebagai private military company. Konsep PMC sendiri mulai diperkenalkan oleh kelompok tentara bayaran dari Afrika Selatan yang dipionirkan oleh Executives Outcomes. Eksistensi EO dipandang sebagai preseden buruk bagi imej Afrika Selatan yang baru merdeka dari rezim Apartheid. Undang-undang Regulation of Foreign Military Assistance tahun 1998 disahkan supaya aktivitas tentara bayaran dari Afrika Selatan menjadi terbatas namun praktek PMC mengglobal dan RFMA dipandang sebagai kegagalan membendung keberangkatan warganegaranya yang berangkat ke Irak sebagai kontraktor keamanan. Sebagai salah satu pengekspor tenaga kontraktor keamanan terbesar ketiga dunia dan sejarah yang kuat dalam hubungannya dengan tentara bayaran, Pemerintah Afrika Selatan berusaha untuk mengkontaminasi aktivitas kontraktor keamanan dengan undang-undang baru untuk menutup kekurangan RFMA yaitu The Prohibition of Mercenary Activities and Regulation of Certain Activities in Country of Armed Conflict tahun 2007 atau yang dikenal dengan Undang- Undang Anti-Tentara Bayaran. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90452 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Social and Political Sciences |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Bima Yovione Valentino-110910101035 a.pdf | 1.59 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools