Kebertahanan Pengrajin Genteng “Makna Dan Strategi Pertahanan Industri Genteng” (Studi Deskriptif Di Dusun Kerajan, Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan) the Survival of the Tile Craftsmen “Meaning and Defense Strategy of Tile Industry” (Descriptive Study in Kerajan Sub-Village, Tamansari Village, Wuluhan Sub-District)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Kebertahanan Pengrajin Genteng “Makna Dan Strategi Pertahanan Industri Genteng”. Manfaat dari penelitian ini adalah mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya sosiologi industri sebagai referensi penelitian selanjutnya. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Untuk lokasi penelitian dipilih Dusun Kerajan Desa Tamansari Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Pemilihan lokasi penelitian dipilih karena Dusun Kerajan salah satu dusun yang penduduknya mayoritas sebagai pengrajin industri. Informan dalam penelitian ini adalah para pengrajin industri genteng. Untuk teknis penulisan dari data yang diperoleh menggunakan data primer dan data skunder yang didapat dari observasi, metode wawancara secara mendalam, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa kebertahanan industri genteng tradisional disebabkan oleh faktor identitas, tradisi dan peningkatan pendapatan atau kesejahteraan. Identitas yakni pekerjaan sebagai pengrajin industri genteng sudah ada sejak pemerintahan kolonial Belanda, sampai saat ini pekerjaan sebagai pengrajin industri genteng masih tetap bertahan. Tradisi, pengrajin industri genteng merupakan pekerjaan yang diperoleh secara turun-temurun, hingga saat ini masyarakat meyakini bahwa pekerjaan sebagai pengrajin industri genteng adalah pekerjaan yang wajib dilakukan oleh masyarakat Dusun Kerajan. Peningkatan pendapatan atau kesejahteraan yakni pekerjaan sebagai pengrajin industri genteng mampu merubah kondisi sosial ekonomi, mempunyai penghasilan tetap sehingga mampu merenovasi rumah, untuk biaya pendidikan, dan ternak sapi sebagai bentuk investasi.