Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/90125
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHASAN, M. Nur-
dc.contributor.advisorALBAYUMI, Fuat-
dc.contributor.authorPRADANA, Faizal Amjad Adi-
dc.date.accessioned2019-04-08T10:42:04Z-
dc.date.available2019-04-08T10:42:04Z-
dc.date.issued2019-04-08-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90125-
dc.description.abstractArab Saudi telah menjadi salah satu target terorisme sejak tahun 1970an, ketika kelompok militan radikal mengepung dan mengambil alih Masjidil Haram di Mekkah pada 20 November 1979. Pasukan keamanan Arab Saudi bekerja sama dengan pasukan anti terorisme dari negara sekutu berhasil mengambil alih Masjidil Haram beberapa minggu kemudian. Pasca insiden tersebut, Arab Saudi mengalami banyak insiden terorisme lainnya seperti serangan sporadis dan sabotase. Pada Mei 2003, kelompok Al Qaeda melakukan serangan kepada Arab Saudi secara sporadis dengan melakukan operasi teror yang lebih sistematis kepada warga negara asing, terutama warga negara Amerika Serikat dan pemerintah kerajaan Arab Saudi. Selain al Qaeda, Islamic State atau ISIS menjadi kelompok ekstrimis yang melakukan aksi teror di Arab Saudi. ISIS melakukan serangan teror pertamanya di Arab Saudi pada Mei 2015 dengan meledakkan bom bunuh diri di dalam sebuah masjid milik komunitas syiah di provinsi Qatif dan Dammam. Menghadapi ancaman keamanan yang serius, pemerintah Arab Saudi menyatakan perang terhadap semua aksi terorisme. Arab Saudi merasakan dampak yang cukup besar yang diakibatkan oleh terorisme di banyak sektor, seperti terganggunya kehidupan sosial, tingkat pertumbuhan ekonomi yang melambat, dan mengancam keamanan dan stabilitas politik negara. Untuk mengatasi permasalahan terorisme ini, pemerintah Arab Saudi melakukan berbagai upaya penaggulangan terorisme yang dapat dibedakan menjadi beberapa kategori. Upaya penanggulangan terorisme yang pertama adalah upaya diplomasi, yaitu dengan mengajak negaranegara lain untuk bergabung membentuk koalisi untuk melawan terorisme dengan Arab Saudi menjadi pemimpin koalisi tersebut. Upaya yang kedua yaitu upaya ofensif yaitu menyerang secara langsung kelompok teroris, menangkapi para anggotanya, menyita senjata serta memusnahkan fasilitas militer mereka. Upaya yang ketiga adalah upaya defensif yaitu dengan meningkatkan kapabilitas militer dan intelijen Arab Saudi, membuat undang-undang dan peraturan yang mengatur tentang hukuman bagi pelaku teror, mengawasi dan memperketat aliran dana untuk mencegah pembiayaan bagi terorisme (terrorism financing), memperketat media agar tidak dapat dimanfaatkaan oleh kelompok terorisme sebagai alat propaganda, menguatkan keamanan cyber, dan upaya soft counterterrorism yaitu dengan melakukan program preventif, rehabilitasi bagi mantan terorisme, dan program pasca rehabilitasi untuk memastikan mereka tidak kembali melakukan aksi terorisme. Upaya yang keempat adalah upaya punitif yaitu dengan memutus upaya diplomatik, memberikan sanksi dan memboikot Qatar yang diduga memberikan bantuan dan fasilitas kepada sejumlah kelompok teroris. Dengan menggunakan strategi tersebut, tingkat keberhasilan program kontra terorisme di Arab Saudi cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari banyak faktor, diantaranya adalah tingkat keberhasilan aparat keamanan Arab Saudi dalam menggagalkan sejumlah rencana aksi terorisme. Pada tahun 2015 sampai 2017, jumlah aksi terorisme yang berhasil digagalkan oleh aparat kemanan Arab Saudi mengalami peningkatan sebanyak 20 persen. Prosentase keberhasilan penangkapan anggota kelompok teroris juga meningkat setiap tahunnya. Jumlah warga negara Arab Saudi yang bersimpati dan bergabung dengan organisasi teroris seperti al Qaeda dan ISIS terus menurun sejak digencarkannya program preventif di banyak aspek kehidupan masyarakat Arab Saudi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries1409010101054;-
dc.subjectStrategi Arab Saudien_US
dc.subjectPenanggulanganen_US
dc.subjectTerorismeen_US
dc.titleStrategi Arab Saudi Dalam Penanggulangan Terorismeen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Faizal Amjad Adi Pradana -140910101054.pdf_.pdf1.25 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools