Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/90088
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKAMSYAKAWUNI, Ahmad-
dc.contributor.authorUMAM, Ahmad Khoirul-
dc.date.accessioned2019-04-08T03:17:25Z-
dc.date.available2019-04-08T03:17:25Z-
dc.date.issued2019-04-08-
dc.identifier.nimNIM131810101036-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90088-
dc.description.abstractPerkembangan era globalisasi yang sangat pesat memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan teknologi dan informasi saat ini. Perubahan yang terjadi tidak hanya berdampak postif namun juga ada yang berdampak negatif. Salah satunya adalah penyalahgunaan data privasi seseorang oleh pihak yang tidak berwenang. Perlindungan data dan informasi diperlukan untuk menjamin data privasi seseorang aman dan tidak disalahgunakan oleh orang lain. Kriptografi adalah ilmu untuk menjaga atau mengamankan suatu informasi dengan cara mengacak atau menyembunyikan suatu informasi agar sulit untuk dianalisa. Algoritma yang digunakan dalam penelitian ini adalah algoritma AES 128 yang diubah kuncinya menggunakan citra grayscale. Algoritma AES merupakan Algoritma modern pengganti algoritma DES , dan merupakan algoritma yang banyak dipilih untuk mengamankan suatu data/pesan karena efisien dan pengamanannya yang kuat. Pada prosesnya, kunci citra grayscale dibagi pikselnya menjadi 16 blok, pada setiap blok tersebut dioperasikan pikselnya dengan operasi XOR sehingga akan didapatkan 1 karakter tiap bloknya. Dari proses XOR piksel-piksel yang ada pada 16 blok tersebut nantinya akan didapatkan 16 karakter atau kunci dengan panjang 128 bit. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah plain image berupa citra grayscale dan kunci berupa citra grayscale juga. Citra graysaclae (plain image) akan dienkripsi dengan kunci citra yang juga citra grayscale. Mulanya, kunci akan diambil dari sebuah citra grayscale dengan membagi 16 blok agar mendapatkan kunci dengan panjang 128 bit, lalu dibangkitkan kunci tersebut dengan pembangkit kunci pada algoritma AES sehingga akan mendapatkan 10 sub-kunci. Kemudian dilakukan enkripsi dengan 10 sub-kunci yang didapat tadi menggunakan algoritma AES. Hasil dari proses enkripsi akan menghasilkan sebuah citra tersandi atau cipher image yang sudah tidak mengandung informasi dari plain image-nya. Analisis keamanan digunakan untuk mengetahui keamanan dari algoritma atau metode yang diajukan. Analisis keamanan yang digunakan yaitu analisis analisis diferensial, analisis dan analisis sensitivitas kunci. Hasil dari kedua analisis tersebut menunjukkan bahwa algoritma yang diajukan aman terhadap serangan karena memiliki kunci yang variatif, sensitif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131810101036;-
dc.subjectKriptografien_US
dc.subjectAlgoritma AES 128en_US
dc.titlePengamanan Citra Grayscale Menggunakan Algoritma AES 128 dengan Kunci Citra Grayscaleen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
AHMAD KHOIRUL UMAM - 131810101036.pdf1.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools