Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/90015
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNURHARJO, BudI-
dc.contributor.advisorSUDARSIH-
dc.contributor.authorADIBBA, Ainni Zahra-
dc.date.accessioned2019-04-05T03:01:37Z-
dc.date.available2019-04-05T03:01:37Z-
dc.date.issued2019-04-05-
dc.identifier.nimNIM160810201308-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90015-
dc.description.abstractPada berbagai bidang khususnya pada kehidupan organisasi, faktor manusia adalah adalah faktor yang paling penting, dimana faktor manusia merupakan masalah utama disetiap kegiatan yang ada didalamnya. Semua kegiatan atau keputusan yang diambil oleh organisasi ditentukan oleh manusia yang menjadi anggota perusahaan. Perusahaan membutuhkan adanya faktor sumber daya manusia yang memiliki potensi, baik itu pemimpin ataupun karyawan pada pola tugas dan pengawasan, yang merupakan penentu tercapainya tujuan perusahaan Kinerja karyawan yang tinggi tentunya sangat diharapkan oleh perusahaan. Karena semakin banyak karyawan yang memiliki kinerja yang tinggi, maka produktivitas perusahaan secara keseluruhan akan meningkat sehingga perusahaan tetap akan bertahan pada persaingan global. Mengingat pada era sekarang persaingan antar perusahaan sudah semakin ketat. Karyawan dituntut untuk mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dan efisien. Keberhasilan karyawan dalam bekerja dapat dinilai dari kepuasan konsumen, dan berkurangnya jumlah keluhan konsumen. Kinerja karyawan juga dapat diukur dari cepat atau tidaknya karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, serta melakukan peran dan fungsinya yang berhubungan positif bagi keberhasilan perusahaan. Terdapat faktor negatif yang dapat menurunkan kinerja karyawan, diantaranya adalah menurunnya keinginan karyawan untuk mencapai prestasi kerja, kurangnya ketepatan waktu dalam bekerja, dan juga seringnya melanggar peraturan perusahaan, pengaruh yang berasal dari lingkungan kerjanya, teman sekerja yang menurun semangatnya dalam bekerja, dan tidak adanya contoh yang harus dijadikan acuan dalam pencapaian prestasi kerja yang baik. Semua itu merupakan penyebab menurunnya kinerja karyawan dalam bekerja. Faktor-faktor yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah disilpin kerja, motivasi dan lingkungan kerja non fisik. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh disilpin kerja, motivasi dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan PT Pratama Putra Migas Jember. Penelitian dilakukan di PT Pratama Putra Migas Jember periode waktu 30 September - 30 November 2018. Populasi dalam penelitian adalah karyawan PT Pratama Putra Migas Jember. Rancangan penelitian ini adalah eksplanatori. Tehnik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh atau sensus, sampel yang digunakan adalah seluruh anggota populasi, jumlah responden sebesar 47 orang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, motivasi dan lingkungan kerja non fisik berpengaruh signifikan kinerja karyawan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries160810201308;-
dc.subjectDisiplin Kerjaen_US
dc.subjectMotivasi Dan Lingkungan Kerjaen_US
dc.subjectKinerja Karyawanen_US
dc.titlePengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Di Pt Pratama Putra Migas Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ainni Zahra Adibba-160810201308.pdf_.pdf1.23 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools