Analisa Perancangan Rectenna Helix Mode Axial pada Frekuensi GSM 900 MHz Menggunakan Metode Voltage Multiplier Cockroft-Walton dan L Matching Impedance

Abstract

Dewasa ini hampir semua perangkat elektronika menggunakan tegangan kecil DC (Direct Current). Sumber tegangan DC yang paling sering kita lihat dan gunakan adalah baterai, namun dalam hal ini baterai memiliki keterbatasan life time. Disisi lain, banyaknya baterai yang telah mecapai life time menimbulkan pencemaran linkungan. Masa pakai baterai terbatas ini telah mendorong penelitian untuk menghasilkan ide dan teknologi baru untuk mendorong device berbasis wireless untuk periode waktu yang tidak terbatas atau meningkatkan periode waktunya. Device yang mampu menjawab tantangan ini adalah rectenna yaitu perancangan antena helix mode axial dan sistem voltage multiplier Cockcroft- Walton 8x sebagai penyerah gelombang. Penggunaan metode ini dipilih karena kemampuannya untuk menciptakan tegangan yang tinggi pada arus yang rendah dan menggandakan tegangan tersebut secara signifikan dengan tiap stage sama dengan dua kali tegangan input. Pada Penelitian ini akan membahas tentang perancangan rectenna dengan mengintegrasikan antena helix mode axial dan rectifier cockroft-walton menggunakan rangkaian L matching impedance dengan harapan memiliki impedansi yang sama 50 Ω pada saluran transmisi dan bekerja maksimal dalam transfer daya untuk energy harvesting. Dalam perancangan rectenna ini sangat bergantung pada efektifitas transfer daya dari antena menuju rectifier. Rangkaian L matching impedance menghasilkan tegangan DC lebih baik dibanding tanpa menggunakan rangkaian matching. Hasil pengujian membuktikan gelombang elektromagnetik dapat dikonversi menjadi tegangan DC dengan nilai +85.3 mV.