Pengaruh Foreign Direct Investment, Inflasi Dan Pertumbuhan Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di asean4 Pendekatan Vector Auto Regression (Var)

Abstract

Globalisasi saat ini ditandai dengan semakin terbukanya suatu negara terhadap perdagangan internasional terutama pertumbuhan ekspor serta invesatsi asing langsung. Negara-negara di dunia berlomba-lomba dalam meningkatkan aliran masuk Foreign Direct Investment (FDI) serta pangsa ekspornya. Kedua kegiatan tersebut dianggap dapat mempercepat proses pertumbuahan ekonomi disuatu negara. Yang tidak kalah penting juga adalah inflasi, Negara ASEAN 4 merupakan negara yang berada di kawasan ASEAN yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand. Penelitian ini bertujuan untuk nganalisis pengaruh antara pengaruh pertumbuhan ekonomi dengan FDI inflows, pertumbuhan ekspor dan inflasi di masing-masing negara ASEAN 4 dengan menggunakan metode Vector Auto Regression (VAR). Hasil estimasi menggunakan metode VAR dalam penelitian di ASEAN 4 menunjukkan secara garis besar hasil dari ketiga variabel makro ekonomi yang digunakan, pada negara Indonesia FDI dan pertumbuhan ekspor yang memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, artinya apabila terjadi tingkat pertumbuhan FDI dan pertumbuhan ekspor yang tinggi maka pertumbuhan ekonomi di Indonesia cenderung menurun begitu pula sebaliknya. Sedangkan untuk variabel inflasi berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia Malaysia diperoleh hasil bahwa untuk variabel FDI dan pertumbuhan ekspor memiliki pengaruh yang positif pada pertumbuhan ekonomi sedangkan inflasi berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Pada Filipna diperoleh hasil bahwa variabel independen yang digunakan yaitu FDI, pertumbuhan ekspor dan inflasi tidak signifikan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek. Pada negara Thailand diperoleh hasil bahwa variabel pertumbuhan ekspor efektif berpengaruh secara signifikan dengan arah yang positif, artinya apabila terjadi peningkatan pada nilai pertumbuhan ekspor, maka akan menyebabkan peningkatan pada pertumbuhan ekonomi yang ada di Thailand dan sebaliknya. Sementara untuk FDI dan inflasi tidak berpengaruh positif pada pertumbuhan ekonomi di Thailand.