Peran Bahasa Inggris bagi Pramuwisata dalam Meningkatkan Promosi Objek Wisata di Kabupaten Jember

Abstract

Potensi pariwisata di Indonesia memberikan kontribusi besar bagi pemerintah pada umumnya dan masyarakat sekitar pada khususnya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pariwisata. Keadaan positif ini mendorong berbagai pihak selaku pelaku bisnis baik pemerintah maupun swasta untuk Iebih mengembangkan dunia pariwisata di Indonesia seiring dengan terbukanva gerbang globalisasi. Kegiatan ini merupakan salah satu penyumbang devisa negara terbesar yang mampu menopang roda pemerintahan. Dengan adanya pariwisata ini juga memberikan peluang besar terciptanya lapangan pekerjaan baru yang dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia. Mengingat pentingnya fungsi pemasaran dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun internasional maka kebutuhan akan tenaga ahli yang profesional menjadi akses utama untuk menghubungkan antara wisatawan dan pelaku bisnis itu sendiri. Untuk itu, keberadaan pramuwisata sangat membantu wisatawan untuk mendapatkan informasi mengenai obyek wisata yang akan dituju. Kantor pariwisata yang merupakan salah satu unsur pemerintahan kabupaten Jember memiliki tugas pokok melaksanakan urusan Rumah Tangga Daerah di bidang kepariwisataan. Pengelolaan dan pengembangan diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga memiliki tujuan yang jelas yaitu meningkatkan perekonomian rakyat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta meningkatkan kualitas dan kuantitas obyek dan aspek yang terkait yang Iayak di jual. Kemampuan berhahasa Inggris yang baik dan benar bagi seorang pramuwisata yang notabene merupakan jalur komunikasi bagi searang wisatawan asing pada khususnya akan memberikan kesan positif wisatawan mancanegara. Karena bahasa itu sendiri merupakan saran keluar masuk informasiuntuk segala bidang. Disamping itu. adanya persaingan ekonomi yang cukup berat menyebabkan dunia parisata harus bersaing secara ketat untuk mempertahankan eksistensinya dimata masyarakat