Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/88251
Title: ANALISIS PERFORMA KOLEKTOR SURYA DENGAN PARABOLIC CONCENTRATOR PADA SOLAR WATER HEATER
Authors: TRIONO, Agus
ROSYADI, Ahmad Adib
ROUHILLAH, Kresna Yusuf
Keywords: PARABOLIC CONCENTRATOR
SOLAR WATER HEATER
Issue Date: 21-Nov-2018
Series/Report no.: 141910101094;
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan desain kolektor surya yang baik dengan membandingkan temperatur air pada sisi outlet dan efisiensi pada kolektor surya yang dikombinasikan dengan konsentrator parabolik dengan yang tidak menggunakan konsentrator parabolik. Hasil dari penelitian ini dapat menentukan apakah konsentrator parabolik mempengaruhi temperatur outlet maupun efisiensi dari pemanas air tenaga surya. Temperatur outlet air hasil dari eksperimen pada kolektor surya yang menggunakan konsentrator parabolik berturut – turut pada laju aliran massa 0,008 kg/s; 0,006 kg/s; dan 0,001 kg/s memiliki nilai tertinggi sebesar 37,7 oC; 40,4 oC; dan 57,2 oC. Temperatur outlet air pada kolektor surya tanpa konsentrator parabolik memiliki nilai yang lebih rendah, nilai temperatur outlet berturut – turut pada laju aliran massa 0,008 kg/s; 0,006 kg/s; dan 0,001 kg/s memiliki nilai tertinggi sebesar 36,7 oC; 38,7 oC; dan 47,4 oC. Efisiensi pemanas air tenaga surya pada kolektor surya yang menggunakan konsentrator parabolik berturut – turut pada laju aliran massa 0,008 kg/s; 0,006 kg/s; dan 0,001 kg/s memiliki nilai tertinggi sebesar 57,99%; 55,51%; dan 21,60%. %. Efisiensi pemanas air tenaga surya pada kolektor surya tanpa konsentrator parabolik memiliki nilai yang lebih rendah, nilai efisiensi berturut – turut pada laju aliran massa 0,008 kg/s; 0,006 kg/s; dan 0,001 kg/s memiliki nilai tertinggi sebesar 52,47%; 47,08%; dan 14,53 %. Peningkatan temperatur outlet air disebabkan oleh nilai radiasi matahari yang tinggi dan juga adanya pengaruh penambahan konsentrator parabolik pada kolektor surya. Nilai temperatur outlet air tertinggi terjadi pada saaat laju aliran massa sebesar 0,001 kg/s pada kolektor yang menggunakan konsentrator parabolik, nilai temperatur terendah pada saat laju aliran massa 0,008 kg/s pada kolektor yang tidak menggunakan konsentrator parabolik. Peningkatan efisiensi pemanas air tenaga surya disebabkan oleh penambahan konsentrator parabolik pada kolektor surya. Penurunan efisiensi disebabkan oleh laju aliran massa yang kecil yang membuat produksi air panas menjadi sangat kecil. Nilai efisiensi terbesar ada pada saat laju aliran massa 0,008 kg/s dengan kolektor yang menggunakan konsentrator parabolik, nilai efisiensi terkecil ada pada saat laju aliran massa 0,001 kg/s dengan kolektor surya tanpa konsentrator parabolik.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/88251
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Kresna Yusuf Rouhillah - 141910101094_.pdf2.38 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools