Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/87786
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | SISWANTO | - |
dc.contributor.advisor | WINARSA, Rudju | - |
dc.contributor.author | KHAQ, Maylina Ala Rohmatil | - |
dc.date.accessioned | 2018-11-08T12:01:10Z | - |
dc.date.available | 2018-11-08T12:01:10Z | - |
dc.date.issued | 2018-11-08 | - |
dc.identifier.nim | NIM131810401020 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/87786 | - |
dc.description.abstract | Tempe penambahan tepung ikan Kembung merupakan salah satu hasil produk diversifikasi olahan perikanan yang bertujuan untuk meningkat kandungan asam lemak tidak jenuh pada produk tersebut. Sehingga perlu dilakukan analisis asam lemak tidak jenuh yang meliputi Omega 3, Omega 6 dan Omega 9. Identifikasi asam lemak tidak jenuh dilaksanakan di Lab. Kimia Organik UGM. Analisis data yang digunakan adalah diskriptif, untuk mendiskripsikan jenis asam lemak tidak jenuh yang terkandung dalam tempe dengan penambahan tepung ikan kembung 4,5%, dibandingkan dengan tempe kedelai (kontrol I) dan tempe dengan penambahan tepung ikan Kembung 4,5% tanpa fermentasi (kontrol II). Metode penelitian meliputi, pembuatan tepung ikan kembung, pembuatan tempe kedelai, dan tempe dengan penambahan tepung ikan Kembung 4,5% yang difermentasi selama 36 jam, menggunakan ragi RAPRIMA. Setelah tempe jadi, dikeringkan dan dihaluskan, kemudian dilakuakan proses ekstraksi lemak untuk memisahkan kandungan asam lemak dan gliserol. Asam lemak sebesar 0,03 dibawa ke Lab. Kimia Organik UGM untuk ditransmetilestrifikasi. Kemudia di analisis asam lemak tidak jenuh menggunakan Gas Chromatography and mass spectrometri (GCMS) dengan diinjeksikan sebesar 0,5 ul. Profil dan kandungan asam lemak tidak jenuh dapat teridentifikasi melalui GCMS. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa identifikasi asam lemak tidak jenuh tempe dalam penelitian ini, terdapat 3 jenis yaitu: 9-Octadecenoic acid (Omega 9), 11-Octadecenoic acid (omega 9) dan 9,12- Otadecadecenoic acid (Omega 6). Kandungan asam lemak tidak jenuh pada tempe dengan penambahan tepung ikan Kembung 4,5% terdeteksi Omega 6 dan Omega 9, sehingga cenderung lebih baik jika dibandingkan dengan kontrol, untuk memenuhi kebutuhan lemak tak jenuh. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 131810401020; | - |
dc.subject | Asam Lemak | en_US |
dc.subject | Omega 3 | en_US |
dc.subject | Tempe | en_US |
dc.subject | Tepung Ikan Kembung | en_US |
dc.title | Kandungan Asam Lemak Tidak Jenuh Omega 3 Pada Tempe Kedelai Dengan Penambahan Tepung Ikan Kembung (Rastrelliger Kanagurta) | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Maylina Ala Rohmatil Khaq-131810401020.pdf_.pdf | 1.31 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools