Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/86588
Title: Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Ditinjau Dari Adversity Quotient Dalam Menyelesaikan Soal Peluang Berbasis Lesson Study for Learning Community
Authors: HOBRI
OKTAVIANGTYAS, Ervin
AINI, Nurul
Keywords: Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik
Adversity Quotient
Menyelesaikan Soal Peluang Berbasis
Lesson Study for Learning Community
Issue Date: 27-Jul-2018
Series/Report no.: 140210101097;
Abstract: Menjadi kreatif merupakan modal penting bahkan menjadi keharusan bagi setiap individu di era modern saat ini terutama di dalam dunia kerja. Dalam mengasah kemampuan berpikir kreatif individu, diperlukan suatu jembatan yang disebut pendidikan. Salah satu program pendidikan yang dapat mengembangkan kemampuan kreatif seseorang adalah matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendeskripsian pada penelitian ini dilakukan dengan memberikan gambaran mengenai kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas VIII-D SMP Negeri 10 Jember dalam menyelesaikan soal matematika berbasis LSLC ditinjau dari AQ tinggi, sedang, dan rendah. Instrumen utama yang digunakan pada penelitian ini adalah peneliti sendiri sedangkan instrumen pendukung adalah angket ARP (Adversity Response Profile), RPP, LKPD, tes kemampuan berpikir kreatif, pedoman wawancara, dan lembar observasi peserta didik. Hasil validasi instrumen tersebut baik dari segi konstruksi, isi, dan bahasa diperoleh nilai ratarata berturut-turut adalah 2.8, 2.861, 2.815, 2.917, 2.933, dan 2.857. Hasil tersebut menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan adalah valid. Data yang dianalisis pada penelitian ini adalah data hasil angket ARP, LKPD, tes kemampuan berpikir kreatif, dan pedoman wawancara. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 20 Februari 2018, 23 Februari 2018, 27 Februari 2018, dan 2 Maret 2018. Dari 32 peserta diddik yang telah mengisi angket ARP, diperoleh 3 peserta didik dengan kategori AQ tinggi, 17 peserta didik dengan kategori AQ sedang, dan 12 peserta didik dengan kategori AQ rendah. Selanjutnya, dilakukan pembagian kelompok berdasarkan AQ yang dimiliki peserta didik, dimana setiap kelompok terdiri dari 5-6 anggota. 1 kelompok kategori AQ tinggi, 3 kelompok kategori AQ sedang, dan 2 kelompok kategori AQ rendah. Selanjutnya, berdasar pada hasil observasi selama pembelajaran berbasis LSLC berlangsung, didapat bahwa terdapat hubungan yang berbanding lurus antara AQ dan tingkat kepedulian antar anggota kelompok serta keberanian dalam bertanya maupun menyampaikan pendapat. Semakin tinggi kategori AQ yang dimiliki, maka semakin tinggi pula tingkat kepedulian mereka terhadap anggota lain serta keberanian dalam bertanya maupun menyampaikan pendapat di dalam kelompok juga akan meningkat. Begitu pula sebaliknya. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang peserta didik pada kategori AQ tinggi (S1), AQ sedang (S2), dan AQ rendah (S3). Selanjutnya, dilakukan analisis data hasil LKPD, tes kemampuan berpikir kreatif, dan wawancara terhadap subjek penelitian. Data hasil analisis tersebut menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif setiap subjek. Hasil LKPD subjek S1 dan S2 beserta kelompoknya menunjukkan bahwa keduanya tergolong dalam kemampuan berpikir kreatif sedang. Hasil tes kemampuan berpikir kreatif subjek S1 dan S2 menunjukkaan bahwa keduanya tergolong dalam kemampuan berpikir kreatif tinggi. Sementara itu, hasil LKPD subjek S3 beserta kelompoknya menunjukkan bahwa keduanya tergolong dalam kemampuan berpikir kreatif rendah. Hasil tes kemampuan berpikir kreatif subjek S3 menunjukkaan bahwa keduanya tergolong dalam kemampuan berpikir kreatif sedang.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86588
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Nurul Aini-140210101097_.pdf9.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools