Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/86587
Title: Analisis Kapasitas Kabel Bawah Laut Terhadap Pertumbuhan Beban Pulau Bali Menggunakan Backpropagation Neural Network
Authors: Prasetyono, Suprihadi
Kaloko, Bambang Sri
Sanjaya, Martin
Keywords: Kapasitas Kabel Bawah Laut
Pertumbuhan Beban Pulau Bali
Backpropagation Neural Network
Issue Date: 27-Jul-2018
Series/Report no.: 141910201070;
Abstract: Saluran transmisi merupakan sebuah media yang digunakan dalam penyaluran energi dari pusat pembangkit listrik menuju ke konsumen (pusat beban). Saluran transmisi di Indonesia saat ini ada yang menggunakan sebuah sistem interkoneksi seperti di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Sistem ini merupakan sebuah sistem yang terdiri dari pusat-pusat pembangkit listrik dan gardu-gardu induk yang dihubungkan satu sama lain melalui saluran transmisi untuk melayani beban yang ada di gardu induk. Keuntungan dari sistem interkoneksi adalah akan diperoleh keandalan dan keekonomian biaya operasi yang lebih baik dan menjamin ketersediaan daya listrik yang memadai dengan biaya pasokan yang minimum. Pada proses penyaluran energi listrik antar pulau yang sudah terealisasikan adalah menggunakan media transmisi bawah laut atau Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT). Sampai saat ini saluran kabel bawah laut yang ada di Indonesia memiliki tegangan 150 kV yaitu interkoneksi Jawa-Bali dan Jawa-Madura. Kabel bawah laut didesain agar dapat bertahan dari gelombang air laut, tekananan tinggi, dan kekuatan alam lainnya. Saluran Kabel Bawah Laut Tegangan Tinggi (SKLT) interkoneksi Jawa-Bali saat ini telah beroperasi sebanyak empat sirkuit, yaitu sirkuit 1 & 2 Ketapang- Gilimanuk yang beroperasi mulai tahun 1999 dan sirkuit 3 & 4 yang beroperasi mulai tahun 2014. SKLT interkoneksi Jawa-Bali memiliki Kapasitas Hantar Arus (KHA) maksimum sebesar 612 A dan daya maksimum sebesar 91.8 MW pada sirkuit 1 & 2. Sedangkan pada sirkuit 3 & 4 memiliki Kapasitas Hantar Arus (KHA) maksimum sebesar 709.7 A dan daya maksimum sebesar 106.45 MW, sehingga total daya listrik yang dapat ditransfer melalui SKLT interkoneksi Jawa-bali sebesar 396.5 MW namun menurut Standart PLN (SPLN) arus atau daya yang diperbolehkan untuk mengalir pada suatu konduktor tidak boleh melebihi 80% dari total daya suatu konduktor, jadi daya yang diperbolehkan untuk ditransfer melalui SKLT ini sejumlah 356.74 MW. Beban listrik yang ada dipulau Bali sangat bergantung pada pembangkit listrik yang ada di Pulau Jawa, Sekitar 40 % beban listrik pulau Bali di penuhi dari sejumlah pembangkit yang ada di pulau Jawa melalui Saluran Kabel Bawah Laut (SKLT). Pemenuhan kebutuhan energi listrik dari pulau jawa ini dikarenakan sesuai dengan visi pemerintah provinsi Bali yaitu clean and green maka pembangunan dan pengoperasian PLTU batubara skala besar di Bali sulit dilakukan. Mengingat bahwa pembakaran batubara dapat meningkatkan emisi GRK (gas rumah kaca) yang dapat mencemari lingkungan terutama daerah wisata. Selain itu juga transfer dari pulau jawa dapat menurunkan biaya produksi listrik di Bali yang selama ini dilayani dengan pembangkit BBM. Saat ini total jumlah pembangkit yang ada di pulau Bali memiliki kapasitas sebesar 1011,4 MW dengan energi mampu sebesar 859,69 MW. Beban listrik di pulau Bali tiap tahunnya mengalami kenaikan yang cukup besar, hal ini akan berpengaruh langsung terhadap SKLT interkoneksi Jawa-Bali, apabila beban yang ada dipulau Bali melampaui batas dari maksimal KHA SKLT, maka akan terjadi over load dan akan menyebabkan berbagai macam kerugian seperti balck out. Berdasarkan hasil peramalan, diperkirakan pada tahun 2018 beban puncak yang ada di pulau bali akan mencapai nilai sebesar 908,88 MW dan 40 % dari beban tersebut yaitu 363,5 MW penyalurannya melewati SKLT. Sedangkan beban maksimum yang diperbolehkan oleh SKLT yaitu sebesar 356.5 MW. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2018 SKLT interkoneksi Jawa-Bali mencapai batas maksimum penyaluran energi listrik ke pulau Bali.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86587
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Martin Sanjaya 1.pdf3.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools