Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/86073
Title: Strategi Pengembangan Usaha Gula Merah Tebu ( Studi Kasus pada UKM Bumiasih Wonokusumo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso )
Authors: KUSWARDANI, Nita
YUWANTI, Sih
SUBAKTILAH, Yani
Keywords: GULA MERAH TEBU
METODE KANO
Issue Date: 29-Jun-2018
Series/Report no.: 151720101005;
Abstract: UKM Bumi Asih merupakan salah satu produsen gula merah tebu di kabupaten Bondowoso. Usaha gula merah tebu UKM Bumi Asih memiliki prospek untuk dikembangkan karena penggunaan gula merah tebu yang tidak hanya untuk penggunann rumah tangga saja , tetapi juga untuk industri makanan dan minuman . Dalam perkembangan usahanya, UKM Bumi Asih menghadapi beberapa kendala atau hambatan yang dapat mempengaruhi produktifitas dan pengembangan usaha yang dilakukan. UKM Bumi Asih juga belum mengetahui secara pasti tingkat penerimaan dan harapan konsumen terhadap atribut mutu gula merah tebu.. berdasar kondisi tersebut diperlukan adanya identifikasi akan faktor – faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan usaha. Atribut mutu gula merah tebu juga harus diketahui untuk dapat memenuhi harapan konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui atribut – atribut mutu produk yang dipentingkan dan sesuai harapan konsumen serta untuk mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap pengembangan usaha sehingga diperoleh suatu strategi yang tepat untuk pengembangan usaha lebih lanjut. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode KANO, Quality Function Deployment (QFD) dan analisis SWOT. Berdasar metode KANO dan Quality Function Deployment (QFD) atribut mutu yang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen terdiri dari warna coklat muda, kemasan menarik (label, masa kadaluarsa, komposisi bahan), mudah diperoleh, tekstur padat dan tidak terlalu keras, umur simpan 3-4 bulan, mudah dikonsumsi, mudah disimpan, dan ukuran ekonomis (diameter 4-5 cm), rasa manis, aroma khas tebu, dan harga terjangkau (Rp.13.000,00). Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa faktor internal dan eksternal memiliki nilai di atas 2,5 yang berarti bahwa posisi internal cukup kuat dan memiliki kemampuan di atas rataan dalam memanfaatkan kekuatan dan peluang untuk mengantisipasi kelemahan internal dan ancaman. Total skor faktor internal 2,812 dan total skor 3,0315 untuk faktor eksternal. Hasil analisis pada titik koordinat diperoleh alternatif strategi berada pada kuadran I yang mengindikasikan bahwa strategi yang tepat berada pada strategi SO (Kekuatan- Peluang) yang disebut dengan strategi agresif. Strategi ini terdiri dari meningkatkan kapasitas produksi melalui pemanfaatan teknologi, peningkatan mutu produk , meningkatkan hubungan baik dengan pemasok dan konsumen, melakukan perencanaan dan pengendalian produksi yang lebih baik dan memperluas jangkauan pemasaran.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86073
Appears in Collections:MT-Agroindustry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Yani Subaktilah - 151720101005_.pdf4.33 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.