Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/85754
Title: Mikroenkapsulasi FeSO4.7H2O Menggunakan Penyalut Etil Selulosa Dengan Metode Penguapan Pelarut
Authors: Santoso, Agung Budi
Handayani, Wuryanti
Ristiani, Heni
Keywords: Metode penguapan pelarut
Mikroenkapsulasi
Issue Date: 22-May-2018
Series/Report no.: 131810301013;
Abstract: FeSO4.7H2O merupakan bahan kimia yang memiliki manfaat sebagai sedian zat besi dalam tubuh. FeSO4.7H2O akan mengalami reaksi oksidasi bila dibiarkan pada udara terbuka. Sifat FeSO4.7H2O yang tidak stabil dapat diperbaiki dengan teknologi mikroenkapsulasi metode penguapan pelarut. Metode penguapan pelarut dipilih karena menggunakan alat yang sederhana serta waktu pembuatan yang cepat. Penelitian ini akan mengkaji tentang karakteristik mikroenkapsul, efisiensi penjerapan Fe2+ mikroenkapsul serta pengaruh waktu penyimpanan mikroenkapsul terhadap bobot total Fe2+ dan Fe3+ dalam mikroenkapsul. Mikroenkapsulasi FeSO4.7H2O di buat dengan melarutkan etil selulosa dengan etanol kedalamnya ditambahkan FeSO4.7H2O (1, 2, 3 gram). Pada tempat yang terpisah dibuat larutan gliserin 1%, 2%, 3% (v/v). Campuran bahan inti dimasukkan kedalam larutan gliserin tetes demi tetes sambil diaduk dengan magnetik stirrer kecepatan tetap selama 3 jam. Mikroenkapsul dilakukan filtrasi, pencucian dengan akuades, kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 70oC selama 1 jam. Mikroenkapsul yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki warna semakin kuning apabila semakin banyak FeSO4.7H2O dam memiliki bentuk yang kasar apabila konsentrasi gliserin semakin tinggi. Perolehan mikroenkapsul FeSO4.7H2O sekitar 66.84% sampai 79.88%. Kadar air mikroenkapsul antara 41.49% sampai 46.45%. Bobot total Fe2+ mikroenkapsul antara 66.91 mg sampai 266.80 mg. Bobot total Fe3+ mikroenkapsul antara 30.61 mg sampai 74.76 mg. Efisiensi Penjerapan Fe2+ mikroenkapsul antara 32.55%sampai 53.76%. Analisa pengaruh waktu penyimpanan terhadap bobot total Fe2+ dan Fe3+ didapatkan bahwa semakin hari bobot total Fe2+ semakin menurun yaitu 78.78% sampai 66.75% dan bobot total Fe3+ semakin meningkat yaitu 22.04% sampai 33.24%.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85754
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Heni Ristiani 131810301013.pdf1.39 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools