Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/84546
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Syuhri, Ahmad | - |
dc.contributor.advisor | Fachri, Boy Arief | - |
dc.contributor.author | Pratama, M Yuda | - |
dc.date.accessioned | 2018-03-09T02:27:40Z | - |
dc.date.available | 2018-03-09T02:27:40Z | - |
dc.date.issued | 2018-03-09 | - |
dc.identifier.nim | 121910101102 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/84546 | - |
dc.description.abstract | Kekasaran permukaan salah satu hal yang sangat diperhatikan dalam proses pemesinan, terutama dalam proses milling. Dari kekasaran permukaan ini dapat diketahui apakah layak untuk digunakan atau tidak. Semakin rendah kekasaran permukaan pada benda kerja maka kualitas benda kerja tersebut semakin baik. Semakin tinggi kekasaran permukaan dapat memberikan dampak buruk tehadap pasangan komponen benda kerja tersebut saat mengalami gesekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan pemakanan, kedalaman pemakanan dan debit pendingin terhadap kekasaran permukaan pada proses pemesinan CNC milling dan mengetahui manakah nilai kekasaran permukaan yang terendah dari parameter kecepatan pemakanan, kedalaman pemakanan dan debit pendinginan pada proses pemesinan CNC milling menggunakan Box Behnken Design. Pada penelitian ini menggunakan 3 parameter dan 3 level pada setiap parameternya, oleh karena itu dipilih box behnken design sebagai pengolah data yang terdapat pada software design of experiment 10. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 kali pengulangan dengan kombinasi parameter yang sama. Kemudian pengambilan data nilai kekasaran permukan dilakukan pada 3 titik yang membentuk garis diagonal pada permukaan benda kerja yang telah di proses CNC milling. Hasil yang diperoleh dari analisa anova membuktikan bahwa parameter yang berpengaruh terhadap kekasaran permukaan adalah kedalaman pemakan dan kecepatan pemakan, sedangkan debit pendingin tidak berpengaruh. Kedalaman pemakanan terbukti signifikan berdasarkan P > F lebih kecil dari α = 5% (0.05) yaitu 0.011% dan kecepatan pemakanan P > F = 1.79%, sedangkan debit pendingin menunjukan nilai P > F lebih besar dari α = 5% (0,05) yaitu 5.82% sehingga terbukti tidak berpengaruh. Sedangkan kombinasi yang optimum untuk tingkat kekasaran permukaan yang terendah dapat diperoleh dengan kombinasi parameter kedalaman pemakanan 0.18 mm, kecepatan pemakan 180 mm/menit dan debit pendingin 10 ml/detik dengan nilai ekasaran permukaan terendah 1.027 μm. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | BOX BEHNKEN DESIGN | en_US |
dc.subject | PEMESINAN | en_US |
dc.title | ANALISIS PARAMETER PEMOTONGAN DAN DEBIT PENDINGIN CNC MILLING TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN MENGGUNAKAN BOX BEHNKEN DESIGN | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
M Yuda Pratama 121910101102_1.pdf | 4.02 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools