Kerangka Teoritik Untuk Mengukur Tingkat Kapasitas Masyarakat dalam Pembangunan Obyek Wisata

Abstract

Investasi pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan dalam pembangunan pariwisata.Peningkatan pendapatan masyarakat local sebagai akibat dari pembangunan daerah wisata akan sangat tergantung pada seberapa besar kapasitas yang dimiliki oleh masyarakat lokal. Semakin besar kemampuan masyarakat lokal dalam menyongsong kehadiran para wisatawan, semakin terbuka kemungkinan bagi masyarakat tersebut untuk dapat memanfaatkan kedatangan wisatawan di daerah i/11. Dari s11d11t pandang pendekatan community bulding, pengembangan fisik obyek- obyek wisata hams dibarengi dengan berbagai upaya untuk pengembangan kapasitas internal masyarakat lokal yang terdiri dari berbagai dimensi, yakni: kepemimpinan komttnitas, partisipasi komunitas, struktur masyarakat, skill clan pengetahuan, mobilisasi sumber-sumber dan kekuatan komunitas, dan bantuan dari luar.