Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/82889
Title: PERBANDINGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG BERDASAR HASIL PILE DRIVING ANALYZE (PDA) TEST DAN STANDARD PENETRATION TEST (SPT)
Authors: Ma’ruf, M. Farid
Wicaksono, Luthfi Amri
Putri, Reni Mareta
Keywords: Eurocode
Pile Driving Analyze (PDA) Test
Standard Penetration Test (SPT)
Issue Date: 30-Oct-2017
Abstract: Eurocode merupakan standarisasi di daerah Uni Eropa pada desain struktur konstruksi, salah satunya Eurocode 7 mengenai desain geoteknik. Pada Eurocode 7 menerangkan ada empat metode desain pondasi tiang, yaitu secara uji statik, empiris, uji dinamik, dan observasi. Pada Proyek Pembangunan Jembatan Sungai Manggar akan dibandingkan daya dukung secara empiris dan uji dinamik. Dasar dari desain empiris tersebut dari hasil SPT tanah Sungai Manggar, sedangkan secara uji dinamik menggunakan PDA Test. Hasil perbandingan daya dukung untuk mengetahui pendekatan empiris yang dapat disarankan dalam mendesain daya dukung. Metode empiris yang digunakan yaitu Meyerhof (1976), Briaud & Tucker (1985), Aoki & de Alencar (1975), Luciano Decourt (1995) dan Bazara & Kurkur (1986). Daya dukung uji dinamik didapat dengan menginterpretasikan kurva uji PDA pada pier 3 pile 7 (P3-07) dan pier 4 pile 1 (P4-01). Selisih daya dukung empiris dibanding uji PDA pada P3-07 dan P4-01 yaitu pendekatan dengan Meyerhof (1976) sebesar 38,571 ton dan 1,847 ton, Briaud & Tucker (1985) sebesar -87,628 ton dan 120,142 ton, Aoki & de Alencar (1975) sebesar 116,652 ton dan 132,676 ton, Luciano Decourt (1995) sebesar 30,048 ton dan 36,150 ton, dan Bazara & Kurkur (1986) sebesar 3,391 ton dan -6,184 ton. Perbandingan pendekatan Meyerhof (1976), Luciano Decourt (1995), dan Bazara & Kurkur (1986) dapat disarankan untuk mendesain daya dukung tiang pancang karena rata-rata hasil perbandingan masuk dalam toleransi ±20% yaitu 7,25%, 11,24% dan 1,59%. Pendekatan tersebut disarankan pada tiang beton silinder dengan diameter 60 cm di tanah lapis lempung dan pasir. Pendekatan Briaud & Tucker (1985) dan Aoki & de Alencar (1975) tidak disarankan karena rata-rata hasil perbandingan tidak masuk dalam toleransi ±20% yaitu 34,90% dan 42,13%.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82889
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Reni Mareta Putri - 131910301104_1.pdf3.09 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools