PENGARUH WARNA CAHAYA LAMPU LED DAN UNSUR HARA Mo TERHADAP KANDUNGAN ANTOSIANIN SELADA MERAH (Lactuca sat iva var. crispa)

Abstract

Selada merah merupakan salah satu sayuran yang mengandung pigmen antosianin sebagai sumber antioksidan serta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selada merah dengan kandungan antosianin yang tinggi akan menjadi pilihan sayur yang menyehatkan sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan kandungan antosianin pada selada merah. Cekaman abiotik akan memicu pembentukan dan akumulasi antosianin. Kualitas cahaya dan konsentrasi unsur hara Mo berlebih diduga mampu meningkatkan kandungan antosianin pada selada merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh warna cahaya lampu LED dan unsur hara Mo terhadap kandungan antosianin pada selada merah. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah warna cahaya lampu LED yang terdiri 4 taraf yaitu C1 = biru, C2 = hijau, C3 = kuning dan C4 = merah. Faktor kedua adalah pemberian unsur hara Mo dengan konsentrasi yang berbeda yang terdiri dari 3 taraf yaitu : M0 = 0 mg/l, M1 = 0,01 mg/l, M2 = 0,02 mg/l dan M3 = 0,03 mg/l. Adapun variabel yang diamati meliputi kandungan antosianin, klorofil, tinggi tanaman dan berat kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara warna cahaya lampu LED dan unsur hara Mo terhadap kandungan antosianin selada merah. Warna cahaya LED biru dan merah mengakibatkan kandungan antosianin, klorofil dan berat kering lebih tinggi, sementara warna cahaya LED hijau mengakibatkan tinggi tanaman lebih tinggi. Konsentrasi Mo 0,03 mg/l memberikan pengaruh positif terhadap semua variabel pengamatan.