Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/82234
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHARIADI, Yuda Cahyoasgo-
dc.contributor.advisorNURHAYATI, Arry Yuariatun-
dc.contributor.authorFITRIA, Febrianti Ika-
dc.date.accessioned2017-10-19T01:49:03Z-
dc.date.available2017-10-19T01:49:03Z-
dc.date.issued2017-10-19-
dc.identifier.nimNIM121810201028-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82234-
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui taraf intensitas cahaya dan konsentrasi pupuk yang baik terhadap pertumbuhan bibit mahoni agar mendapatkan hasil yang baik. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Biofisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Metode yang dilakukan adalah penelitian ini dilakukan dengan menanam biji mahoni pada polybag kecil dan dipindahkan ke polybag setelah menghasilkan 4-5 helai daun dan diadaptasikan selama 1 minggu sebelum diberikan perlakuan. Perlakuan yang akan diberikan adalah perlakuan perbedaan intensitas cahaya dan pupuk NPK dengan masing-masing 4 variasi. Sebagai indikator pertumbuhan adalah data tinggi tanaman dan luas daun yang diambil dalam durasi perminggu dan data berat basah dan kering yang diambil dalam durasi per 2 minggu. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pada intensitas cahaya I0 (22051.922±85.74) kandela rata-rata tinggi pertumbuhan bibit mahoni yang tertinggi pada perlakuan pupuk NPK P0 dan P1. Pada intensitas cahaya I1 (14980.57±41.96) kandela rata-rata tertinggi bibit pada penambahan pupuk 2.28 g/L (P3), sedangkan pada intensitas cahaya I2 (9887.131±36.24) rata-rata tinggi pertumbuhan bibit yang tertinggi pada konsentrasi pupuk 1.37 g/L (P2), dan untuk intensitas cahaya I3 (5626.367±28.75) kandela rata-rata tinggi pertumbuhan tanaman yang tertinggi pada penambahan pupuk dengan konsentrasi 0.457 g/L (P1). Hasil rata-rata luas daun pada I0 pupuk 2.28 g/L per minggu menunjukkan luas daun yang paling tinggi sedangkan pada pupuk 1.37 g/L per minggu luas daun mengalami penurunan saat minggu ke 4. Pada I1 untuk semua perlakuan pupuk, luas daun setiap minggunya mengalami peningkatan meskipun pada pupuk 0.457 g/L per minggu mengalami penurunan pada minggu ke dua tetapi saat minggu ketiga dan keempat naik kembali. Sedangkan pada intensitas cahaya I2 dan I3 mengalami penurunan luas daun pada pupuk 0 g/L dan pupuk 2.28g/L per minggu saat minggu keempat. Hasil pengukuran rata-rata berat basah dan berat kering tanaman Mahoni (Sweitenia mahogani) dengan perlakuan intensitas cahaya I0 sampai I3 dengan rata-rata nilai (22051.922) kandela, (14980.57) kandela, (9887.131) kandela, (5626.367±28.75) kandela dan pupuk NPK dengan dosis 0 g/L (kontrol), 0.457 g/L, 1.37 g/L, 2.28 g/L. Dari data tersebut disimpulkan bahwa dalam penelitian, nilai rata-rata berat basah tertinggi pada perlakuan intensitas cahaya I2 (9887.131±36.24) kandela dan pupuk NPK dosis 1.37 g/L.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121810201028;-
dc.subjectCAHAYA DAN PUPUK NPKen_US
dc.subjectPERTUMBUHAN BIBIT MAHONIen_US
dc.titlePENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT MAHONI (Swietenia mahagoni)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Febrianti Ika Fitria - 121810201028_.pdf1.8 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools