PELAKSANAAN ADMINISTRASI PENGOLAHAN HASIL KARET PADA PERUSAHAAN DAERAH PERKEBUNAN SUMBER WADUNG KABUPATEN JEMBER

Abstract

Berdasarkan hasil kegiatan PKN di Perusahaan Daerah Perkebunan Sumber Wadung Jember, dapat ditarik kesimpulan, sebagai berikut : 1. Administrasi hasil/pengolahan adalah rangkaian kegiatan penataan data dan informasi hasil yang berhubungan dengan aktivitas pengolahan karet secara prosedural dan sistematis yang mana nantinya dapat mempermudah proses pengolahannya. Dalam kegiatan administrasi hasil atau pengolahan ini dibagi 2 macam kegiatan, yaitu : Kegiatan Proses Pengolahan dan Kegiatan Proses Pelaporan. Kegiatan proses pengolahan dibagi menjadi 2 macam yang terdiri dari Pembukuan Hasil Per-Penyadap dan Pembukuan Pengolahan Hasil. Dari Pembukuan Hasil Per-penyadap juga dibagi beberapa buku, yaitu : Buku Pengolahan Hasil Karet; Timbangan Penerimaan Monster Mangkok dan Konsep Kilo Kering. Sedangkan Pembukuan Pengolahan Hasil dibagi dalam beberapa buku, yaitu: Buku Pengolahan Hasil Karet; Buku Penurunan Sheet/Br.Crepe; Buku Sortasi Karet dan Buku Pengiriman Karet Kegiatan Pelaporan meliputi : Buku Laporan Administrasi Pengolahan; Laporan Setengah Bulanan dan Laporan Hasil Bulanan. 2. Dalam bagan/prosedur Administrasi Pembukuan Hasil Per-penyadap dimaksudkan untuk mengetahui hasil yang diperoleh oleh tiap penyadap untuk menentukan upah yang akan diterima penyadap, dimana bagan atau prosedur Administrasi Pembukuan Hasil Per-penyadap adalah, sebagai berikut : a. Dalam buku penerimaan getah latex ini digunakan untuk mengetahui hasil latex yang disadap oleh para pekerja setiap harinya dan ditulis oleh juru tulis tiap-tiap afdiling untuk dilaporkan pada Mandor Pengolahan. b. Setelah dicatat pada Buku Penerimaan Getah Latex, dimasukkan ke dalam Buku Penerimaan Monster per-mangkok Penyadap untuk mengetahui hasil yang diperoleh dari tiap penyadap dengan mengambil 1 mangkok latex sebagai contoh (dsb monster) dari hasil yang diperoleh untuk menentukan/mencari kadar karet keringnya. c. Kemudian dimasukkan ke dalam Buku Konsep Kilo Kering untuk memudahkan dalam penghitungan Kadar Karet Keringnya. 3. Bagan (prosedur) Laporan Administrasi Pembukuan Pengolahan Hasil dimaksudkan untuk mengetahui hasil yang diperoleh tiap-tiap hari dari karet yang masih berupa getah; monster sampai karet tersebut kering. Adapun bagan Laporan Administrasi Pembukuan Pengolahan Hasil adalah sebagai berikut : a. Pertama mencatat pengolahan hasil yang memuat data-data jumlah produksi karet yang diolah setiap hari dan seterusnya dari 3 afdiling. b. Kemudian mencatat penurunan sheet (sortir) dari pengolahan ke rumah pengasapan hingga turun dari rumah pengasapan, kegunaannya untuk mengetahui banyaknya karet sheet yang sudah kering. c. Setelah diketahui banyaknya karet kering yang sudah turun barulah disortir dan diball kemudian dicatat ke dalam buku sortasi untuk mengetahui hasil sortasi (pemilihan) sheet tiap hari. d. Apabila ada perintah untuk dikirim, maka dicatat ke dalam buku pengiriman yang gunanya untuk mengetahui berapa ball dan berapa kg yang dikirim hari ini maupun order yang kemarin yang belum di kerjakan/dibalI. 4. Kegiatan Pelaporan terdiri dari 3 macam buku, yaitu : a. Buku Laporan Administrasi Pengolahan yang dihimpun dari buku-buku yang berkaitan dengan produksi karet untuk mengetahui hasil pengolahan setiap hari dari 3 afdiling yang dibuat oleh Mandor Sortasi dan diketahui (dilaporkan) kepada Kepala Bagian Pabrik. b. Dari Laporan Administrasi Pengolahan dibuat sebagai acuan pencatatan laporan 1/2 bulanan oleh Pembantu Kepala Bagian Pabrik (Asisten Kabag Pabrik) dan selanjutnya dilaporkan kepada Administratur. c. Kemudian juga dibuat Laporan Bulanan Produksi Karet tiap bulannya oleh Kabag Pabrik sebagai pertanggung-jawabannya kepada Administratur yang mana sifat laporan ini umum.