PROSEDUR AKUNTANSI PENERIMAAN PREMI ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG JEMBER

Abstract

Dari hasil praktek kerja nyata (PKN) yang dilaksanakan pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Kantor Cabang Jember mengenai “Prosedur Akuntansi Pembayaran Premi Asuransi Kendaraan Bermotor pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Kantor Cabang Jember” maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Prosedur Penerimaan Premi kendaraan bermotor melalui Kas/Langsung. Pelaksanaan pembayaran premi asuransi melalui kas/langsung pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Kantor Cabang Jember yaitu seorang tertanggung atau nasabah dapat membayar langsung ke bagian kasir dengan jumlah uang premi berdasarkan perjanjian yang tercantum pada polis asuransi, kemudian kasir menyetorkan uang pembayaran premi ke bank dan menerima bukti setoran pembayaran premi yang akan diserahkan kepada bagian staf keuangan untuk dasar pembukuan laporan pelunasan premi sebagai bukti laporan pelunasan premi yang akan disetujui oleh bagian kepala keuangan dan diarsip di perusahaan. Prosedur akuntansi penerimaan premi kendaraan bermotor melalui kas/langsung melibatkan 5 bagian, yaitu : Tertanggung, teknik, staf keuangan, kasir dan kepla keuangan. Dokumen-dokumen yang digunakan dalam prosedur tersebut antara lain : Surat permohonan penutupan asuransi (SPPA), Polis, Kuitansi Tagihan (KT), Klausul, Nota debet/kredit (NDK), Bukti setoran pembayaran premi (BSPP), Laporan pelunasan premi (LPP). 2. Prosedur Penerimaan Premi kendaraan bermotor melalui Bank. Pelaksanaan pembayaran premi asuransi melalui Bank pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Kantor Cabang Jember yaitu seorang tertanggung atau nasabah dapat membayar premi dengan transfer ke bank dengan jumlah uang premi berdasarkan perjanjian yang tercantum pada polis asuransi, kemudian tertanggung menerima rekening koran dari bank dan menyerahkan rekening koran tersebut ke bagian staf keuangan sebagai dasar pembukuan laporan pelunasan premi yang akan disetujui oleh bagian kepala keuangan dan diarsip di perusahaan. Prosedur akuntansi penerimaan premi asuransi kendaraan bermotor melalui bank melibatkan 4 bagian, yaitu : tertanggung, teknik, staf keuangan dan kepala keuangan. Dokumen-dokumen yang digunakan pada prosedur tersebut antara lain : Surat permohonan penutupan asuransi (SPPA), Polis, Kuitansi Tagihan (KT), Klausul, Nota debet/kredit (NDK), Rekekning koran (RK), Bukti setoran pembayaran premi (BSPP), Laporan pelunasan premi (LPP).