Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/80184
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMulyono, J-
dc.contributor.authorNasdia, U-
dc.date.accessioned2017-06-12T04:12:35Z-
dc.date.available2017-06-12T04:12:35Z-
dc.date.issued2017-06-12-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80184-
dc.descriptionFakultas ISIP Universitas Jember Jl.Kalimantan 37 Jemberen_US
dc.description.abstractPenelitian dengan judul Perubahan Kelembagaan Pelestarian Lingkungan dan Pengurangan Risiko Bencana Studi Perubahan Kelembagaan Ekonomi dan Sosial pada Komunitas Petani Penggarap Zona Rehabilitasi Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). Penelitian bertujuan pertama, mengidentifikasi sebab perubahan struktur kelembagaan ekonomi dan sosial komunitas petani penggarap zona rehabilitasi. Kedua, mendiskripsikan pola perubahan struktur kelembagaan ekonomi dan sosial komunitas petani penggarap zona rehabilitasi kaitannya dengan perubahan kelembagaan Pengembalian Ekosistem(PE) pada zona rehabilitasi TNMB. Efektif dan tidak efektifnya Program PE pada kawasan rehabilitasi TNMB ditentukan oleh perubahan struktur kelembagaan ekonomi dan sosial komunitas petani. Alasan perubahan struktur kelembagaan seperti disampaikan oleh North dalam Dharmawan, 2001:31-32 “Karena individu mengembangkan pola-pola perilaku alternatif (tindakan ekonomi dan sosial) sebagai respons atas proses evaluasi biaya dan keuntungan baru yang dirasakan”. Metode penelitian diskriptif dengan pendekatan kwalitatif. Hasilnya adalah; faktor perubahan struktur kelembagaan PE disebabkan oleh karena perubahan struktur kelembagaan ekonomi dan sosial petani penggarap seperti; kelangkaan sumberdaya lahan, kebutuhan ekenomi, intervensi pasar, bergesernya nilai dan kultural dari pantangan “tabu” menuju menguasahi alam “antropocentris”. Pola perubahan struktur kelembagaan ekonomi dan sosial pada petani dari bawah bermotiv ekonomi mengarah perilaku “komodivikasi” berkecenderungan arogansi dan anarchis. Akhirnya jika kelembagaan PE tidak ditata maka, program PE dimasa depan akan buram dan kawasan TNMB akan terjadi degradasi, rentan dan berpotensi bencana.en_US
dc.description.sponsorshipPenelitian Hibah Unggulan PT 2016en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseriesPenelitian Hibah Unggulan PT;2016-
dc.subjectperubahanen_US
dc.subjectkelembagaanen_US
dc.subjectekonomien_US
dc.subjectsosialen_US
dc.subjectekosistemen_US
dc.subjectkerentanan,en_US
dc.titlePERUBAHAN KELEMBAGAAN PELESTARIAN LINGKUNGAN DAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA: STUDI PERUBAHAN KELEMBAGAAN SOSIAL DAN EKONOMI KOMUNITAS PENYANGGA TNMBen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:LRR-Hibah Unggulan PT

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Abstak_JokoMulyono_Unggulan_FISIP_2016.pdf194.24 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.