Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/79363
Title: SUPER(a, d)-H-ANTIMAGIC TOTAL COVERING PADA SHACKLE DARI GRAF PRISMA DAN APLIKASINYA DALAM PENGEMBANGAN CHIPERTEXT
Authors: Ika Hesti Agustin
Dafik
Susanto, Dedy
Keywords: Super (a, d)-H-Antimagic Total Covering
Shackle
Graf Prisma
Chipertext
Issue Date: 1-Mar-2017
Abstract: Teori graf pertama kali diperkenalkan pada tahun 1736 oleh L.Euler seo- rang ahli matematika dari swiss untuk memecahkan masalah jembatan Konigsberg yang terkenal. Teori graf memiliki beragam aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya graf diaplikasikan untuk memodelkan suatu permasalahan yang dapat dipandang sebagai kumpulan objek atau relasi.Model dari objek berupa representasi titik dan sisi.Salah satu contoh penerapan teori graf adalah pelabelan graf. Pelabelan suatu graf adalah pemetaan bijektif yang memasangkan unsur- unsur graf (titik atau sisi) dengan bilangan bulat positif. Terdapat banyak jenis pelabelan graf yang telah dikembangkan, diantaranya adalah pelabelan graceful, pelabelan harmoni, pelabelan total tak beraturan, pelabelan magic, dan pela- belan antimagic. Dalam pengembangan pelabelan antimagic, dikenal juga pela- belan total (a, d)-titik antimagic, pelabelan total titik magic super, pelabelan total (a, d)-sisi antimagic, dan pelabelan total sisi magic super serta pelabelan selimut (a, d)-H-antimagic super. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif ak- siomatik. Langkah yang dilakukan terlebih dahulu pada penelitian ini adalah menentukan nilai beda (d), selanjutnya nilai beda (d) tersebut diterapkan dalam super (a, d)-H-antimagic total covering pada shackle dari graf prisma. Jika terda- pat super (a, d)-H-antimagic total covering pada shackle dari graf prisma, maka dapat dirumuskan pola super (a, d)-H-antimagic total covering pada shackle dari graf prisma dengan menggunakan metode partisi untuk menentukan pola umum- nya. Sebelum penelitian lanjutan pada graf shack(P2,t, P2, n), telah dilakukan observasi awal untuk nilai m dan n tertentu sebagai pedoman untuk menduga keberadaan pelabelan selimut (a, d)-H-antimagic super serta menentukan pola pelabelannya. Setelah melakukan observasi awal, peneliti menemukan pola pela- belan titik tunggal pada shack(P2,t, P2, n). Selanjutnya menghasilkan 2 partisi, Lemma dan Teorema.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79363
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Dedy Susanto.pdf588.2 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools