Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/78950
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWilantari, Regina Niken-
dc.contributor.advisorPriyono, Teguh Hadi-
dc.contributor.authorArofah, Nur Diana-
dc.date.accessioned2017-01-19T08:38:36Z-
dc.date.available2017-01-19T08:38:36Z-
dc.date.issued2017-01-19-
dc.identifier.nim120810101191-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78950-
dc.description.abstractPerkembangan perekonomian Indonesia tidak terlepas dari perkembangan perekonomian secara global. Selama kurun waktu tahun 2011 hingga tahun 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung moderat karena dinamika ekonomi global yang tidak sesuai perkiraan dan kebijakan stabilisasi yang diterapkan oleh Bank Indonesia dan Pemerintah. Kebijakan fiskal sebagai alat stabilitator berperan penting dalam menjaga stabilitas perekonomian secara makro melalui penyesuaian yang baik di bidang penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan fiskal terhadap pendapatan nasional di Indonesia yang diukur dengan Produk Domestik Bruto riil (PDB riil) Indonesia, dengan menggunakan data runtun waktu selama periode 1984 sampai dengan 2015. Hasil analisis dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) menjelaskan bahwa implementasi kebijakan fiskal di Indonesia melalui penerimaan pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDB riil di Indonesia. Pajak merupakan penerimaan negara yang terbesar sehingga memiliki peran penting dalam membiayai kegiatan negara dan mengurangi defisit anggaran di Indonesia. Sedangkan penerimaan negara bukan pajak berpengaruh negatif dan signifikan terhadap PDB riil di Indonesia. Sebaliknya, pengeluaran pemerintah tidak signifikan dan positif terhadap pendapatan nasional di Indonesia. Hal ini karena pengeluaran pemerintah di Indonesia selalu melebihi penerimaannya sehingga sering terjadi defisit anggaran. Defisit anggaran menyebabkan timbulnya inflasi dan menurunkan PDB riil. Adanya hubungan positif antara pengeluaran pemerintah dengan PDB riil membuktikan bahwa pengeluaran pemerintah berperan penting dalam kelancaran kegiatan ekonomi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPajaken_US
dc.subjectNon Pajaken_US
dc.subjectPengeluaran pemerintahen_US
dc.subjectPDB Riilen_US
dc.titleANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP PENDAPATAN NASIONAL DI INDONESIAen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Nur Diana Arofah_1.pdf877.14 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools