Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/77909
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHandriyono-
dc.contributor.advisorWahyono, Hadi-
dc.contributor.authorGHANI, Irsyad Abdul-
dc.date.accessioned2016-11-16T08:34:13Z-
dc.date.available2016-11-16T08:34:13Z-
dc.date.issued2016-11-16-
dc.identifier.nim110810201038-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77909-
dc.description.abstractPada era globalisasi dimana persaingan sangat ketat dan informasi dapat diakses dengan mudah menuntut perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk guna memuaskan konsumen. Kemudahan akses informasi membuat konsumen lebih mudah memilih produk yang sesuai dengan keinginan. Sehingga perusahaan perlu memproduksi produk berkualitas sesuai dengan keinginan konsumen. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas dibutuhkan pengendalian kualitas dalam proses produksi produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian kualitas pada proses produksi rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) PR Gagak Hitam dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kerusakan produk. Penelitian ini berbasis deskriptif dengan populasi hasil produksi rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) PR Gagak Hitam yang mengalami kerusakan selama bulan Mei dan Juni 2015. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk rusak selama bulan Mei dan Juni 2015 yang terdata setiap minggunya oleh bagian Quality Control yang tidak sampai ke tangan konsumen. Metode analisis yang digunakan adalah Six Sigma melalui fase Define, Measure, Analyze (DMA). Hasil analisis menyatakan bahwa kerusakan produk yang terjadi selama proses produksi masih berada dalam batas kendali perusahaan dan memiliki nilai DPMO sebesar 1.358 dengan tingkat sigma berada pada level 4,50 sigma. Faktorfaktor penyebab kerusakan dalam proses produksi adalah manusia, mesin, metode, bahan baku, dan lingkungan. Dengan demikian perlu tindakan perbaikan untuk mengurangi jumlah produk cacat pada proses berikutnya hingga mencapai target six sigma yaitu 3,4 cacat dalam sejuta kesempatan. Perusahaan dapat memulai tindakan perbaikan berdasarkan jenis kerusakan yang paling dominan yaitu filter lepas, kemudian kertas pembungkus sobek, lalu batang mengelupas, dan yang terakhir kurang padaten_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKualitasen_US
dc.subjectPengendalian Kualitasen_US
dc.subjectSix Sigmaen_US
dc.subjectDMAen_US
dc.titleANALISIS METODE SIX SIGMA DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK ROKOK SKM PR GAGAK HITAM BONDOWOSOen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Irsyad Abdul Ghani110810201038_.pdf2.01 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools