Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/76681
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSudarmadji-
dc.contributor.advisorFajariyah, Susantin-
dc.contributor.authorHUDA, Muhammad Aris Ilman-
dc.date.accessioned2016-08-19T08:26:37Z-
dc.date.available2016-08-19T08:26:37Z-
dc.date.issued2016-08-19-
dc.identifier.nim111810401034-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76681-
dc.description.abstractEchinoidea merupakan organisme yang hidup di zona intertidal, umumnya menghuni ekosistem terumbu karang dan padang lamun serta menyukai substrat yang agak keras terutama substrat di padang lamun yang terdiri atas pasir dan pecahan karang. Anggota kelas Echinoidea terutama bulu babi diketahui memiliki nilai ekonomi yang tinggi salah satunya digunakan sebagai bahan makanan. Bulu babi juga telah banyak digunakan sebagai bioindikator pencemaran. Bulu babi sangat sensitif terhadap polutan logam. Penelitian tentang keanekaragaman jenis Echinoidea pernah dilakukan di Pantai Bama Taman Nasional Baluran sedangkan pada Pantai Jeding Taman Nasional Baluran masih belum pernah dilakukan. Berdasarkan latar belakang tersebut perlu dilakukan penelitian tentang keanekaragaman jenis Echinoidea di zona intertidal pantai Jeding Taman Nasiona Baluran. Penelitian ini dilakukan di Pantai Jeding Taman Nasional Baluran pada kondisi surut terjauh, pada bulan Juli- Agustus 2015. Metode yang digunakan untuk sampling adalah metode plot sistematis. Analisis data meliputi identifikasi dan diskripsi morfologi meliputi bentuk tubuh, warna tubuh, bentuk duri, warna duri, rasio panjang duri, dan letak lentera Aristoteles serta menghitung Indeks keanekaragaman (H’) dan indeks kesamarataan (J). Identifikasi jenis dilakukan Pusat Penelitian Oceanografi (P2O) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jakarta. Hasil penelitian di pantai Jeding Taman Nasional Baluran ditemukan delapan jenis Echinoidea yang mewakili empat ordo dan enam famili yaitu Cidaridea, Diadematidae, Echinometridae, Toxopneustidae, Spatangidae, dan Brissidae. Delapan jenis Echinoidea yang ditemukan adalah Prionocidaris Verticulata, Echinothrix calamaris, Diadema setosum, Echinometra mathaei, Tripneustes gratilla, Toxopneustes pileolus, Maretia Planulata, dan Brissus latecarinatus. Spesies yang paling banyak ditemukan adalah Echinometra mathaei, sedang spesies yang paling sedikit ditemukan ada dua spesies yaitu Toxopneustes pileolus dan Brissus latecarinatus. Indeks keanekaragaman jenis (H’) tergolong sedang yaitu 1,486 dengan indeks kesamarataan (J) sebesar 0,676 yang menunjukkan penyebaran Echinoidea yang sedangen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEchinoideaen_US
dc.subjectZona Intertidalen_US
dc.titleKEANEKARAGAMAN JENIS ECHINOIDEA DI ZONA INTERTIDAL PANTAI JEDING TAMAN NASIONAL BALURANen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
MOHAMMAD ARIS -1.pdf2.72 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools