PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTIONS KARYAWAN OUTSOURCING PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JEMBER MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Abstract

Sumber daya manusia merupakan aset yang sangat berharga yang dimiliki oleh perusahaan. Karyawan merupakan sumber daya manusia utama di perusahaan dan pemegang peran kunci penggerak di perusahaan. Kontribusi karyawan sangat penting, untuk memaksimalkannya perusahaan perlu meningkatkan bebrbagai aspek seperti pelatihan, pengembangan, lingkungan kerja, kompensasi dan reward. Ketidakmapuan mempertahankan karyawan akan memicu tingginya tingkat turnover karyawan (Kartika, 2010:14). Turnover merupakan fenomena yang seringkali terjadi dan merupakan salah satu masalah serius yang terjadi diperusahaan, langka awal dalam memprediksi besarnya turnover yakni dengan memperhitungkan kadar turnover intentions pada karyawan Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember dengan menggunakan beban kerja dan lingkungan kerja sebagai variabel independen, turnover intentions sebagai variabel dependen dan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap turnover intentions karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Sampel yang digunakan yaitu 43 karyawan outsoursing dengan metode pengambilan sensus. Analisis yang digunakan meliputi uji instrument, uji normalitas data, path analysis, uji asumsi klasik, uji t dan perhitungan jalur. Data-data yang telah diolah melalui program SPSS menghasilkan persamaan Z = (-)0,307X1Z + 0,337X2Z dan Y = 0,341 X1Y + (-)0,318X2Y + (-)0,319ZY sehingga dapat diketahui bahwa beban kerja berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja, lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, beban kerja berpengaruh positif terhadap turnover intentions, lingkungan kerja berpengaruh negatif terhadap turnover intentions, dan kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap turnover intentions.