Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/74495
Title: Penerapan statistical process control (SPC) pada pengolahan secara basah kopi Arabika (Studi kasus di PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) kebun Kalisat/Jampit)
Authors: Novijanto, Noer
Kuswardhani, Nita
WIYONO, Rokhmad Sigit
Keywords: Statistical process control (SPC)
Kopi Arabika
Pengolahan basah
Issue Date: 3-Jun-2016
Abstract: Kopi merupakan salah satu komoditi ekspor non-migas yang utama setelah kayu dan karet. Ekspor kopi ini menyumbangkan cukup besar devisa negara. Salah satu faktor penghambat terpenting untuk meningkatkan nilai ekspor di era globalisasi ini adalah faktor mutu kopi. Mutu sangat berkaitan dengan proses pengolahannya, dalam prakteknya pengolahan kopi arabika ini dilakukan secara basah. Metode ini perlu mendapat perhatian yang serius karena kerumitannya dan membutuhkan biaya lebih tinggi daripada pengolahan secara kering. Salah satu metode pengendalian mutu proses dengan statistik sering menjadi pilihan, karena lebih murah, mudah, cepat dan akurat adalah Statistical Process Control (SPC). Statistik Kendali Proses atau SPC mencakup pengukuran dan evaluasi terhadap variasi dalam sebuah proses, dan usaha-usaha yang telah dibuat untuk membatasi atau "mengontrol" variasi tersebut. SPC juga sangat fleksibel dalam menganalisis proses apa saja, termasuk proses pengolahan secara basah kopi arabika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keluaran mutu pada setiap tahap proses pengolahan biji kopi arabika. Mengetahui kemampuan proses berdasarkan kapabilitas proses (Cp) untuk proses-proses yang berada dalam statistik kendali mutu. Serta mengetahui apakah proses sudah sesuai dengan standar yang ditentukan oleh perusahaan. Penelitian ini menggunakan data skunder tahun produksi 2003 kebun Kalisat/Jampit. Data tersebut dianalisa secara berurutan dengan bagan kendali x untuk data variabel dan bagan kendali p untuk data atribut. Sedangkan kapabilitas proses ditentukan dengan nilai Cp. Dari hasil analisis dan pembahasan diketahui secara keseluruhan bahwa proses pengolahan secara basah kopi arabika di PT Perkebunan Nusantara XII kebun Kalisat/Jampit dalam batas kendali mutu. Sedangkan kapabilitas proses (Cp) setiap tahapan proses bervariasi. Untuk Cp > 1,33 terjadi pada tahapan proses hulling dan sortasi biji, maka kapabilitas proses sangat baik. Untuk 1,00 S Cp :5 1,33 terjadi pada tahapan proses pulping dan jemuran untuk kadar air, maka kapabilitas proses baik Dan Cp < 1,00 terjadi pada tahapan proses sortasi glondong, fermentasi, pencucian, dan pengeringan. Maka kapabilitas proses rendah, sehingga periu ditingkatkan performansinya melalui perbaikan proses. Dari dua indikasi diatas maka tahapan proses pengolahan secara basah kopi arabika di PT Perkebunan Nusantara XII kebun Kalisat/Jampit sudah sesuai dengan standar yang ditentukan oleh perusahaan. Namun untuk menghasilkan produk yang lebih baik, maka perlu ditingkatkan kapabilitas proses (Cp ),khususnya pada tahapan proses yang memiliki Cp lebih kecil dari 1.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/74495
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Rokhmad Sigit Wiyono 001710101122_.pdf16.29 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools