Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/74096
Title: ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Authors: SRENGGA, REVA MAYMI
Keywords: likuiditas
Profitabilitas
financial distress
financial leverage
arus kas operasi
Issue Date: 18-May-2016
Abstract: Tujuan penelitian ini antara lain (1) untuk menganalisis pengaruh likuiditas terhadap kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI; (2) untuk menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI; (3) untuk menganalisis pengaruh financial leverage terhadap kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI; (4) untuk menganalisis pengaruh arus kas operasi terhadap kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006- 2010. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah metode purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 62 perusahaan dengan jumlah observasi 310. Metode analisis data yang digunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian tidak konsisten dengan Luciana dan Kristijadi (2003) yang menemukan bahwa likuiditas tidak mampu memprediksi financial distress perusahaan. Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hasil ini konsisten Arini (2010) dimana profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap kondisi financial distress perusahaan artinya semakin besar profitabilitas suatu perusahaan semakin mengurangi kondisi financial distress perusahaan tersebut. Financial leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Hasil ini tidak sesuai penelitian Luciana dan Kristijadi (2003) membuktikan bahwa hutang (leverage) berpengaruh terhadap kondisi financial distress perusahaan. Arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Penelitian ini sesuai dengan penelitian Almilia (2006) menyimpulkan bahwa perusahaan yang tingkat arus kas operasi rendah mempunyai kondisi yang lebih besar untuk mengalami financial distress.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/74096
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
REVA MAYMI SRENGGA - 070810391055.pdf1.59 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools