Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/72421
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRatnadewi, Anak Agung Istri-
dc.contributor.advisorSiswoyo, Tri Agus-
dc.contributor.authorSUSILOWATI-
dc.date.accessioned2016-01-26T08:18:13Z-
dc.date.available2016-01-26T08:18:13Z-
dc.date.issued2016-01-26-
dc.identifier.nim111810301030-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72421-
dc.description.abstractDiabetes melitus (DM) merupakan penyakit endokrin yang umum terjadi di seluruh dunia. Akumulasi glukosa darah yang berlebih pada penderita DM menyebabkan berbagai komplikasi karena glukosa dapat mengalami reaksi autookisdasi yang menghasilkan radikal bebas yang menyebabkan tubuh mengalami percepatan modifikasi lipid, DNA, dan protein di seluruh jaringan tubuh sehingga tubuh mengalami stress oksidatif. Terapi farmakologis menggunakan obat antidiabetik sintetis seperti akarbosa memiliki efek samping pada gastrointestinal sedangkan obat antioksidan sintetis seperti butil hidroksianisol bersifat karsinogenesis. Kondisi ini menyebabkan banyak penelitian diarahkan untuk mencari obat antidiabetik dan antioksidan alami yang berasal dari bahan alam. Garu dan Wuni merupakan bahan baku obat tradisional yang tumbuh di kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Potensi ekstrak fenolik dari Garu dan Wuni sebagai antidiabetik dan antioksidan dianalisis dalam penelitian ini. Potensi ekstrak fenolik Garu dan Wuni sebagai antidiabetik dan antioksidan dianalisis secara in-vitro menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Radikal DPPH digunakan untuk melihat potensi ekstrak sebagai antioksidan secara umum sedangkan potensinya sebagai antioksidan yang lebih spesifik menggunakan radikal anion superoksida dan hidroksil. Hasil analisis peredaman radikal DPPH dalam bentuk IC50 dibandingkan untuk menentukan ekstrak yang paling berpotensi sebagai peredam radikal tersebut. Nilai IC50 yang lebih kecil menunjukkan potensinya yang lebih baik. Potensi ekstrak sebagai peredam radikal anion superoksida dan hidroksil dilihat dari nilai persen peredamannya. Ekstrak dengan konsentrasi yang sama dan memiliki persen peredaman yang lebih tinggi menunjukkan potensi yang lebih baik. Vitamin C digunakan sebagai standar dalam analisis antioksidan sedangkan akarbosa digunakan sebagai standar dalam analisis antidiabetik. Analisis potensi ekstrak sebagai antidiabetik didasarkan pada penghambatan α-amilase dan α-glukosidase. Ekstrak yang memiliki persen penghambatan pada α-amilase dan α-glukosidase yang lebih tinggi pada konsentrasi yang sama dikatakan lebih berpotensi. Mekanisme penghambatan α-amilase dan α-glukosidase oleh senyawa aktif dalam ekstrak yang paling berpotensi sebagai antidiabetik dipelajari dari kinetika penghambatannya. Hasil analisis antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak fenolik daun Garu dan Wuni berpotensi sebagai antioksidan dibandingkan dengan standar vitamin C. Ekstrak MG (metanol Garu) meredam aktivitas radikal anion superoksida, dan hidroksil tertinggi dibandingkan ekstrak HG (heksana garu) dan EG (etil asetat Garu). Ekstrak HG meredam radikal DPPH tertinggi dibandingkan dengan EG (etil asetat garu) dan MG (metanol Garu). Ekstrak MW (metanol Wuni) meredam aktivitas radikal DPPH, anion superoksida, dan hidroksil tertinggi dibandingkan dengan ekstrak HW (heksana Wuni) dan EW (etil asetat Wuni). Ekstrak fenolik daun Garu dan Wuni berpotensi sebagai antidiabetik meskipun dibawah akarbosa. Ekstrak EG (etil asetat garu) mampu menghambat aktivitas α-Amilase dibandingkan dengan HG (heksana garu) dan MG (metanol Garu). Sedangkan ekstrak HG (heksana Garu) mampu menghambat α-Glukosidase tertinggi dibandingkan ekstrak EG (etil asetat Garu) dan MG (metanol Garu). Ekstrak EW (etil asetat Wuni) mampu menghambat aktivitas α-Amilase dan α-Glukosidase tertinggi dibandingkan HW (heksana Wuni) dan MW (metanol Wuni). Ekstrak EW (etil asetat Wuni) menghambat α-amilase dan α-glukosidase secara kompetitif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectANTIOKSIDAN DAN ANTIDIABETIKen_US
dc.titleSTUDI IN-VITRO POTENSI ANTIOKSIDAN DAN ANTIDIABETIK DARI EKSTRAK FENOLIK DAUN GARU (Antidesma montanum) DAN WUNI (Antidesma bunius) ASAL TAMAN NASIONAL MERUBETIRIen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SUSILOWATI - 111810301030_Part1.pdf1.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools