Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/72253
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSugiharto, Bambang-
dc.contributor.advisorSetyati, Dwi-
dc.contributor.authorSholeha, Wardatus-
dc.date.accessioned2016-01-25T07:56:18Z-
dc.date.available2016-01-25T07:56:18Z-
dc.date.issued2016-01-25-
dc.identifier.nim101810401032-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72253-
dc.description.abstractEmbriogenesis somatik adalah perbanyakan tanaman yang berasal dari sel haploid atau diploid untuk membentuk tanaman baru tanpa melalui peleburan sel gamet. Pada saat ini embriogenesis somatik banyak mendapatkan perhatian karena jumlah propagulan yang dihasilkan lebih banyak dan diperoleh dalam waktu singkat. Keberhasilan embriogenesis somatik dibutuhkan komposisi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) yang sesuai. ZPT merupakan senyawa organik yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Jenis ZPT yang banyak digunakan untuk perbanyakan tanaman melalui embriogenesis somatik adalah dari golongan auksin dan sitokinin. ZPT 2,4-D merupakan salah satu golongan auksin sintetik dan kinetin adalah golongan sitokinin sintetik. Tanaman hasil embriogenesis somatik memiliki tingkat regenerasi sangat tinggi sehingga dibutuhkan metode penyimpanan benih sintetik. Penyimpanan benih sintetik sangat diperlukan agar benih mampu bertahan dalam jangka waktu cukup lama tanpa merusak viabilitas benih. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi 2,4-D dan kinetin yang efektif untuk perbanyakan tanaman tebu var. NXI 1-3 melalui embriogenesis somatik serta pembuatan benih sintetik dengan menggunakan pelapisan Na-alginat. Induksi kalus embriogenik dilakukan dengan menanam eksplan gulungan daun muda (leaf roll) tanaman tebu var. NXI 1-3 pada media induksi yang mengandung konsentrasi 2,4-D yang berbeda yaitu 2 ppm, 3 ppm dan 4 ppm serta diinkubasi pada kondisi gelap selama 6 minggu. Pertumbuhan eksplan membentuk kalus embriogenik dari media induksi terbaik kemudian ditumbuhkan pada media proliferasi. Pada media proliferasi digunakan dua formulasi media dengan konsentrasi 2,4-D yang lebih rendah yaitu 1 ppm dan 2 ppm serta diinkubasi pada kondisi gelap selama 6 minggu. Pertumbuhan kalus embriogenik dari media proliferasi terbaik selanjutnya dipindahkan dan ditumbuhkan pada media regenerasi yang mengandung kinetin 0,5 ppm. Kalus embriogenik yang telah membentuk fase koleoptil digunakan untuk pembuatan benih sintetik (enkapsulasi). Pembuatan benih sintetik tanaman tebu var. NXI 1-3 menggunakan 3 % Na-alginat dan 100 mM CaCl2. Hasil induksi kalus embriogenik menunjukkan konsentrasi 2,4-D 4 ppm lebih efektif untuk menginduksi kalus embriogenik dibandingkan konsentrasi 2 ppm dan 3 ppm yang ditunjukkan dengan tingginya persentase eksplan membentuk kalus embriogenik yaitu 40%. Hal tersebut disebabkan 2,4-D mampu meningkatkan hormon ABA yang merupakan prekursor protein LEA (Leaf Embryogenesis Abundant) yang bertanggung jawab terhadap perkembangan embriogenesis somatik. Hasil proliferasi kalus embriogenik menunjukkan konsentrasi paling efektif adalah 2,4-D 2 ppm ditandai dengan terbentuknya fase skutelar lebih cepat yaitu pada umur 3 minggu sedangkan pada konsentrasi 2,4-D 1 ppm masih berada pada fase globular. Tahapan selanjutnya adalah regenerasi embrio somatik pada media mengandung kinetin. Penggunaan 0,5 ppm kinetin bertujuan untuk meningkatkan pembelahan sel melalui mitosis. Peningkatan pembelahan ditandai dengan perubahan dari fase koleoptil sampai membentuk tanaman baru (plantlet). Pada umur 6 minggu jumlah plantlet yang terbentuk mencapai ±82. Telah berhasil dilakukan enkapsulasi menggunakan eksplan embrio somatik fase koleoptil menggunakan 3% Na-alginat dan 100 mM CaCl2. Benih sintetik selanjutnya disimpan pada media semi solid.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectInduksi Embriogenesis Somatiken_US
dc.subject2,4-Dichlorophenoxyacetic Aciden_US
dc.subjectKinetinen_US
dc.subjectEksplan Gulungan Daun Muda Tanaman Tebu Varietas NXI 1-3en_US
dc.titleINDUKSI EMBRIOGENESIS SOMATIK MENGGUNAKAN 2,4- DICHLOROPHENOXYACETIC ACID DAN KINETIN PADA EKSPLAN GULUNGAN DAUN MUDA TANAMAN TEBU VAR. NXI 1-3en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Wardatus Sholeha - 101810401032.pdf2.37 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools