ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA PADA PABRIK SOHUN CAP "MATAHARI" DI SITUNBONDO

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengbadapi situasi dan kondisi yang tidak pasti yang nantinya akan berpengaruh pada pendapatan perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat laba yang diperoleh pada tahun 2002 dan mengetahui sejauh pengendalian laba yang dilakukan perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua jenis data yaitu data primer (pengamatan pada obyek yang diteliti maupun wawancara langsung) dan data sekunder (melalui sumber lain yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti). Data tersebut dapat berupa gambaran perusahaan, laporan keuangan dan sebagainya) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penjualan perusahaan selama lima tahun terakhir mengalami fluktuasi yang nantinya akan berpengaruh pada besarnya laba yang akan diperoleh. Dengan menggunakan analisa Varian akan dapat mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh internal perusahaan. Kesimpulan dari hasil penelitian dan analisa data menunjukkan bahwa laba perusahaan setelah pajak sebesar Rp. 61.170.589,- (mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2001). Pengendalian laba yang dilakukan oleh perusahaan selama bulan Agustus 2001 sampai dengan Januari 2002 yaitu terjadi selisih tidak menguntungkan pada harga bahan baku tepung sagu Rp. 3.840.000,-; tepung terigu Rp. 344.250,-; dan selisih menguntungkan pada harga bahan baku garam Rp. 4.100,-; soda Rp. 6.400,- dan pewama Rp. 4.550,-. Selisih tidak menguntungkan pada kuantitas pemakaian tepung terigu Rp. 2.565.000,-; tepung terigu Rp. 382.500,-, garam Rp.4.680,-; Soda Rp. 88.650,-; pewarna Rp. 5.600,-. Selisih tidak menguntungkan pada penggunaan jam kerja pria dan wanita masing-masing sebesar Rp.3.919.804,- dan Rp 1.778.607,-. Terjadi selisih menguutungkan pada factory overhead sebesar Rp. 129.150,-. Perusahaan perlu untuk memperpendek periode penetapan harga karena harga relatif cepat berubah dan bagian produksi sebaiknya lebih teliti dalam menggunakan bahan baku untuk mengurangi kerugian.