PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, PENDAPATAN NASIONAL RIIL DAN KECEPATAN PEREDARAN UANG TERHADAP TINGKAT INFLASI DI INDONESIA TAHUN 1987-1997

Abstract

Pembangunan ekonomi dijalankan oleh pemerintah dengan berusaha mengatasi masalah inflasi, pengangguran dan terciptanya lapangan kerja bagi angkatan kerja. Pemeliharaan kestabilan ekonomi harus dilakukan oleh pemerintah agar pembangunan berlangsung dengan lancar melalui penentuan berbagai kebijaksanaan baik kebijaksanaan moneter maupun fiskal. Kestabilan ekonomi akan meningkatkan daya saing ekspor serta produksi dalam negeri terhadap barang-barang impor sekaligus meningkatkan efisiensi penggunaannya bagi tujuan yang produktif. Sebaliknya jika terjadi kenaikan harga barang kebutuhan yang tinggi akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap nilai uang sehingga menekan tabungan dan investasi serta menghambat usaha peningkatan ekspor. Nilai rill uang beredar stabil apabila laju pertumbuhan pendapatan nasional berupa pendapatan dari barang dan jasa yang dihasilkan seimbang dengan pertumbuhan jumlah uang beredar.