Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/69654
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMurdijanto-
dc.contributor.advisorLuthfi, Agus-
dc.contributor.authorNursa'adah-
dc.date.accessioned2016-01-04T02:35:06Z-
dc.date.available2016-01-04T02:35:06Z-
dc.date.issued2016-01-04-
dc.identifier.nim990810101351-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69654-
dc.description.abstractDi Indonesia penyebab masih tingginya angka kematian bayi berkaitan dengan angka kesakitan bayi dan balita (morboditas), dimana kematian bayi 26 persen disebabkan oleh penyakit diare, 22,1 persen kasus ISPA, 12 persen karena tetanus neonatarum dan sisanya karena penyakit lain. penyakit diare masih merupakan salah satu masalah utama kesehatan masyarkat yang dapat mempengaruhi angka kematian bayi dan balita. diare merupakan penyebab terbesar kematian bayi karena berhubungan dengan tingkat pendapatan keluarga, pengetahuan ibu, fasilitas kesehatan dan kesehatan lingkunganen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEkonomi sumber daya manusiaen_US
dc.subjectFaktor sosial ekonomien_US
dc.titlePengaruh faktor sosial ekonomi, lama ibu bekerja dan kondisi lingkungan terhadap angka kesakitan diare bayi di desa Nguling kecamatan Nguling kabupaten Pasuruanen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Nursa'adah-990810101351.pdf60.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools